Share

Chapter 81 | Kekhawatiran Bella

Clara menutup pintu dengan senyuman tersungging di bibirnya. Langkahnya perlahan menuju ranjang dan mendudukkan diri di sana. Saat mulai menyendokkan potongan buah, tiba-tiba ucapan Ibu mertuanya beberapa hari lalu melintas.

"Jangan buat Naresh terlalu mudah mendapatkan mu, Cla. Kamu harus buat dia berjuang, buat dia tahu bagaimana rasanya di abaikan. Selama ini dia mengacuhkan mu 'kan? Sekarang gantian kamu yang acuhkan dia. Maka, dia akan tahu bagaimana rasanya berjuang. Mungkin, bagi kamu Naresh sudah berjuang dengan meninggalkan Bella, tetapi buat lah dia berjuang lagi untuk mendapatkan cintamu. Ingat! Jangan mudah memaafkannya, Cla," ucap Ibu mertuanya di malam pertamanya menginap di rumah sakit.

Clara terus tersenyum mengingat rencana tersebut, ia sudah menjalankannya, dan hasilnya memang Naresh menurut. Entah menurut karena anak dalam kandungannya, atau karena memang perasaan Naresh kepadanya.

Itu semua tidak penting. Yang terpenting, rencananya menyadarkan sang suami sudah be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status