Share

Panggilan Darurat

Setelah keributan dan kekacauan yang terjadi, di sinilah kini Natasha, Lin, Najia, Sishi, dan Yue berakhir, berjalan di halaman sekolah Najia dengan pakaian yang kusut, rambut yang sudah tidak lagi rapi dengan wajah lesu. Meskipun Najia dan teman-temannya sudah berbaikan dan saling memaafkan, nyatanya hal itu tidak membuat mereka lepas dari hukuman. Najia dan teman-temannya mendapat hukuman diskualifikasi dari perlombaan seni dan olah raga tahun ini.

“Maafkan mama, ya, Sayang!” ucap Lin.

Najia menoleh ke arah mamanya dengan wajah ceria. “Kenapa Mama minta maaf?”

Lin, Natasha, Sishi, dan Yue tentunya terkejut dan juga bingung melihat ekspresi bahagia tersebut. Mereka sama sekali tidak menyangka jika seorang Najia yang pemarah dan ambisius, alih-alih kesal setelah didiskualifikasi, dia justru tersenyum bahagia.

“Kamu tidak marah karena didiskualifikasi dari lomba lari?” tanya Lin.

Najia menggeleng—“Tidak,” jawab Najia. Dia lantas menjelaskan, “Sebenarnya Najia ikut lomba karena di kela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status