Share

Panggilan Darurat

Author: Nooraya
last update Last Updated: 2023-12-14 12:15:17

Setelah keributan dan kekacauan yang terjadi, di sinilah kini Natasha, Lin, Najia, Sishi, dan Yue berakhir, berjalan di halaman sekolah Najia dengan pakaian yang kusut, rambut yang sudah tidak lagi rapi dengan wajah lesu. Meskipun Najia dan teman-temannya sudah berbaikan dan saling memaafkan, nyatanya hal itu tidak membuat mereka lepas dari hukuman. Najia dan teman-temannya mendapat hukuman diskualifikasi dari perlombaan seni dan olah raga tahun ini.

“Maafkan mama, ya, Sayang!” ucap Lin.

Najia menoleh ke arah mamanya dengan wajah ceria. “Kenapa Mama minta maaf?”

Lin, Natasha, Sishi, dan Yue tentunya terkejut dan juga bingung melihat ekspresi bahagia tersebut. Mereka sama sekali tidak menyangka jika seorang Najia yang pemarah dan ambisius, alih-alih kesal setelah didiskualifikasi, dia justru tersenyum bahagia.

“Kamu tidak marah karena didiskualifikasi dari lomba lari?” tanya Lin.

Najia menggeleng—“Tidak,” jawab Najia. Dia lantas menjelaskan, “Sebenarnya Najia ikut lomba karena di kela
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Hilang

    Belum lama Lin, Najia, dan Sishi memasuki rumah utama, mereka sudah disambut oleh wajah ketus Mayleen. “Dari mana saja kalian?”—Mayleen menarik Sishi mendekat padanya—“Kak, kamu tahu putriku sedang hamil muda dan butuh banyak istirahat, kenapa masih mengajaknya keluar rumah seperti ini?” tanyanya ke Lin.Lin tentu bingung harus dari mana ia mulai menjelaskannya kepada Mayleen. Sebab, pada kenyataannya bukan dia yang mengajak Sishi pergi. “Tante Lin tidak tahu apa-apa, Sishi sendiri yang mau keluar rumah,” terang Sishi.“Kamu ini, tidak bisa ya, diam di rumah saja? kalau terjadi sesuatu padamu siapa yang tanggung jawab, siapa yang susah akhirnya? mama sama papa juga, ‘kan? sudah cukup ya, kamu buat masalah dengan membawa suamimu yang narapidana itu ke keluarga kita!”Sishi terpaku mendengar setiap kata yang keluar dari mulut mamanya itu. “Wah!”—Sishi tidak habis pikir. Sishi baru menyadari bahwa selain menyebalkan ternyata mamanya juga b

    Last Updated : 2023-12-15
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Orang-orang Tersayang

    Ana memasuki rumahnya dan berjalan menuju kamar Zihan. Tanpa menyalakan lampu kamar, Ana terduduk di lantai dengan punggung yang bersandar pada ranjang Zihan.Sambil memegangi robot mainan milik Zihan, Ana berkata, “Maafkan mama, Sayang!” Ana meneteskan air matanya lagi dan kali ini sambil memeluk robot mainan Zihan tersebut. Kilasan masa lalu ketika Zihan memamerkan robotnya itu yang baru saja dibelikan oleh Changyi datang membayangi Ana.Ana menyesal karena pada saat itu ia tidak fokus dan tidak serius mendengarkan putranya. Ketika Zihan mengajaknya bicara, dia hanya menanggapi seadanya dan kembali sibuk pada pekerjaannya. Pada akhirnya Ana sadar bahwa apa yang dikatakan Changyi benar adanya, bahwa dia membiarkan suaminya itu menjaga Zihan sendirian. Selama ini Ana terlalu fokus pada dendamnya dan rasa ingin membuktikan kemampuannya pada sang mama dan keluarga Li.CETEK!Tiba-tiba lampu kamar Zihan menyala. Ana terkejut dan l

    Last Updated : 2023-12-16
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Jujur

    “Iya, Lucas, aku mengerti!” tutup Changyi.Setelah mengetahui situasi serta kondisi Ana dan Zihan saat ini, Changyi pun terdiam merenung. Dia melepas topi koki dan apronnya kemudian mulai memikirkan keputusan yang sudah ia buat. “Aku akan menjadi laki-laki paling egois dan tidak bertanggung jawab, jika aku masih tetap di sini.” Changyi sangat mengenal putranya. Zihan merupakan anak yang penurut. Jika dia sudah sampai kabur dari Ana seperti ini, maka itu artinya putra dan istrinya itu memang sudah tidak baik-baik saja.Changyi tidak bisa menggadaikan masa depan keluarganya hanya untuk mimpi dan karirnya sendiri. Dia harus pulang.Hari itu juga Changyi mencari penerbangan paling cepat. Dia tidak peduli pada nominal yang harus ia keluarkan dua kali lipat, menurutnya istri dan anaknya tidak bisa ternilai dengan uang. Keesokan harinya, bel apartemen Lucas pun berbunyi. Di saat Kai membukakan pintu, terlihatlah sosok Changyi sudah

    Last Updated : 2023-12-17
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Nostalgia

    Pagi ini menjadi sejarah baru yang membahagiakan bagi Zihan. Sebab, ini kali pertama dirinya diantar sekolah oleh mama dan papanya.Setelah meminta maaf kepada guru kelas Zihan atas apa yang terjadi sebelumnya, Zihan pun melambaikan tangan pada kedua orang tuanya dan berlalu memasuki gedung sekolah. Sementara itu, Ana dan Changyi kembali masuk ke dalam mobil mereka.“Mau ke mana kita hari ini?” tanya Changyi.“Kamu tidak ke restoran?” balas Ana.“Sebenarnya orang-orang di restoran belum tahu kalau aku sudah kembali, jadi tidak apa, untuk hari ini biarkan mereka menganggap aku masih di Perancis.”Ana mengangguk paham. Lalu, kembali Changyi bertanya kepada Ana.“Jadi, mau ke mana?”“Ehm ... bagaimana kalau kita pergi ke pantai yang dulu jadi tempat pertama kita kencan?” usul Ana.“Kamu mau nostalgia?”“Hem, kita sudah lama tidak jalan-jalan,” jawab Ana.“Baiklah, kalau begitu

    Last Updated : 2023-12-18
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Tentang Sepatu

    “Katakan! ... Ana?”“Seperti yang kukatakan semalam, Changyi, aku melakukan kejahatan.”“Apa, kejahatan apa?” tanya Changyi.“Aku ... melakukan bisnis ilegal, aku menjadi broker untuk bisnis-bisnis gelap para petinggi,” ungkap Ana, “itulah mengapa mereka mau mengangkatku pada pemilu mendatang, mereka ingin memanfaatkanku.”Changyi dan Natasha tercengang mendengar pengakuan tersebut. Changyi tidak tahu harus berkata apa. Dia kaget, kesal, marah, tidak hanya kepada istrinya tetapi juga pada dirinya sendiri.“Jika aku mengundurkan diri, mungkin tidak akan jadi masalah bagi partai dan orang-orang yang selama ini ada di pihakku, tapi mereka yang selama ini sudah kurugikan, aku tidak tahu apa yang mungkin akan mereka lakukan. Aku tidak peduli jika mereka menyakitiku, tapi aku tidak bisa jika kamu dan Zihan harus terseret dalam masalahku ini.”“Apa kamu bilang? tidak peduli pada dirimu sendiri?” ulang Changyi, “Ana, kamu tidak berpikir bagaimana perasaanku dan Zihan jika sampai kamu kenapa-k

    Last Updated : 2023-12-23
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Pita Rambut

    Air laut sudah mulai naik lagi. Warna biru langit dan laut berpadu dengan cahaya kuning keemasan sang surya mengiringi semilir angin yang menerpa rambut hitam Natasha.Dari beberapa langkah di belakang Natasha, Lucas melihat istrinya itu kesulitan mengatur rambutnya. Lucas mencoba meraba kantong pakaiannya, mencari sesuatu yang mungkin bisa digunakan untuk mengikat rambut.Sayangnya, Lucas tidak menemukan apapun selain dasinya yang ia lipat dan simpan di kantong celana. Lucas mengambil itu dan berjalan mendekati Natasha. Setelah tepat berada di belakangnya, Lucas langsung meraup rambut Natasha. Hal itu membuat Natasha kaget, tapi belum sampai ia bertanya, Lucas sudah lebih dulu menjelaskan.“Aku tidak punya ikat rambut, jadi ikat dengan dasiku saja!” Lucas mengikatkan rambut Natasha. Sementara itu, saat ini si yang punya rambut justru sibuk menganalisa diri.Natasha meletakkan telapak tangannya di dada dan memeriksa apakah benar saat ini jantungnya tengah berdebar cepat. Benar saja

    Last Updated : 2023-12-23
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Tepat Janji

    Pagi ini, keluarga Li dan seluruh jagat negeri dikejutkan oleh berita tentang pengunduran diri Ana dari pemerintahan dan juga partai politiknya yang sudah ia naungi selama kurang lebih lima tahun. Karena berita tersebut, ponsel semua anggota keluarga Li, kecuali Natasha, terdengar sangat berisik hari ini. Ada banyak orang yang ingin tahu lebih mengenai alasan di balik pengunduran diri Ana. Sebagian besar dari mereka ingin tahu karena hal itu berkaitan dengan bisnis mereka, sementara sebagian lagi karena ingin menjadikannya sebagai bahan bergosip.Setelah melihat siaran pers Ana, Suzhi pun segera menghubungi putrinya tersebut. “Apa yang kamu lakukan, Ana?” tanya Suzhi.“Seperti yang Mama lihat dan dengar dari media, aku akan berhenti dari dunia politik dan menjadi ibu rumah tangga biasa,” jawab Ana.Suzhi bisa memahami alasan putrinya tersebut. Namun, dia merasa bahwa masih ada yang belum diungkapkan Ana kepadanya. Suzhi sangat tahu sebe

    Last Updated : 2023-12-24
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Pelimpahan Kesalahan

    Setelah Ana ditahan, Suzhi kini pindah tinggal bersama dengan menantu dan cucunya. Hal tersebut ia lakukan setelah mendapat pesan dari Ana untuk menjaga suami serta anaknya.Sebenarnya Ana tidak mengharuskan Suzhi pindah, tetapi Suzhi sendiri yang menginginkannya. Itu semua dia lakukan agar tetap dekat dengan cucunya dan demi sedikit meringankan pekerjaan Changyi yang harus ke sana ke mari mengurus banyak hal.Akan sangat merepotkan bagi Changyi jika ia harus menjemput dan menitipkan Zihan ke kediaman Li. Dia juga tidak bisa membiarkan Natasha yang lebih repot mengurus Zihan, padahal Zihan masih memiliki nenek. Suzhi ingin lebih berguna untuk Anak, menantu, serta cucunya. Jadi, pada akhirnya Suzhi memutuskan untuk keluar dari kediaman Li dan pindah ke rumah anak serta menantunya itu.Hanya saja, tinggal di kediaman Li dengan tinggal di rumah anaknya nyatanya sangat jauh berbeda. Di kediaman Li, ada banyak pelayan yang siap sedia membantunya mengu

    Last Updated : 2023-12-24

Latest chapter

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   EPILOG

    Setelah membicarakan semuanya, Lucas bersama Ana, Duan, dan Muchen akhirnya sepakat bahwa mereka tidak akan melibatkan polisi dalam hal ini. Posisi Song Zi yang hanya hidup sendiri membuat semuanya lebih mudah untuk mereka melakukan pemakaman. Sementara anak-anak buah Song Zi, mereka diserahkan kepada Muchen. Lucas membiarkan Muchen melakukan apapun pada mereka. “Karena kalian ada di sini, mampirlah dulu ke rumah, mama dan tante pasti sangat senang bisa melihat kalian, apalagi Ashana, cucu cantik mereka,” ucap Ana seusai pemakaman tuan Song. Lucas dan Natasha saling menatap. Mereka tidak keberatan mengenai hal itu. Natasha sendiri sejak kembali ke Indonesia belum pernah bertemu lagi dengan keluarga Lucas. “Bagaimana, Sayang, kamu mau bertemu dengan tante dan yang lain?" tanya Lucas kepada istrinya. Natasha mengangguk--“Mau!” jawab Natasha dengan senang hati. Keluarga Li itupun lantas berkumpul kembali. Namun, pertemuan mereka kali ini bukanlah di kediaman Li, melainkan r

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Gudang Penyimpanan Keluarga Li

    Lucas mengambil kembali ponselnya dan melacak lokasi keberadaan ponsel Natasha serta mobil yang mereka gunakan sebelumnya. Mobil yang mereka sewa masih ada di depan kediaman Li. Namun, lokasi ponsel Natasha saat ini....“Tidak, ini bukan mengarah ke bandara,” ucap Lucas.“Cepat kejar mereka, Lucas!” perintah Daniel.Lucas melihat kondisi Daniel yang sudah tidak baik-baik saja. Daniel sudah kehilangan banyak darah.“Jangan hiraukan aku! tolong selamatkan saja Natasha, Ashana, dan Alexa!” ucap Daniel sekali lagi.Lucas tidak punya pilihan. Dia mengambil tiga pistol milik anak buah Song Zi dan mengisi penuh pelurunya. Dua pistol dia bawa, sementara satu sisanya dia berikan pada Daniel untuk berjaga-jaga.“Bertahanlah, sebentar lagi adik-adikku akan sampai di sini untuk mengurus semua yang ada di sini!” pesan Lucas pada Daniel.Setelah mendapat anggukan dari Daniel, Lucas bergegas meninggalkan kediaman Li. Dia meng

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Perkumpulan Para Korban

    Keluarnya Daniel dari mobil untuk memasuki kediaman Li dilihat oleh Tuan Song melalui jendela. “Anda membawa teman, Tuan?” tanyanya pada Lucas.Lucas yang mendengarnya pun langsung mendongakkan kepala. Matanya ikut melihat ke arah luar dan mendapati Daniel menuju pintu utama.Lucas sontak bangkit berdiri. Namun, tiba-tiba ....KLIK!Dia merasakan sesuatu menyentuh kepala belakangnya. Lucas ditodong senjata api oleh anak buah Song Zi.“Sedikit saja kau bergerak, kupastikan kau tidak akan pernah melihat putrimu, Tuan,” ucap Song Zi.Lucas tahu orang tua di depannya saat ini tidak main-main dengan ucapannya. Sehingga, hal tersebut membuat Lucas tidak bisa berkutik.Sementara itu di ruang depan, Daniel tengah berhadapan dengan beberapa orang bermasker yang tiba-tiba menyerangnya. Jumlah yang tidak seimbang cukup membuat Daniel kesusahan. Namun, pada akhirnya dia berhasil mengalahkan mereka.“Lucas!” panggil Daniel begitu dia sampai di ruang keluarga. Namun, tidak lama setelahnya ....DOR!

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Di Balik Tragedi

    Setelah sekian lama akhirnya Lucas kembali menginjakkan kaki di rumah besar yang selama lebih dari tiga puluh tahun ia tinggali. Kabar terakhir yang ia dapat, rumah itu dilelang oleh pihak pemerintah China. Namun, siapa sangka jika yang memiliki rumah itu sekarang adalah Tuan Song.TUK! ... TUK! ... TUK!Suara langkah kaki Lucas sampai ke telinga Tuan Song yang saat ini sedang duduk di kursi rodanya di ruang keluarga. “Oh, Tuan Lucas, Anda sudah datang?” Tuan Song berbalik menghadap Lucas dan membungkuk memberi hormat padanya. “Selamat datang kembali di kediaman Li, Tuan!”“Hentikan omong kosong ini, Tuan Song! cepat katakan di mana Ashana!”“Bersantailah dulu, Tuan, Nona Muda baik-baik saja. Dia sedang tidur di kamar Anda.”Lucas tentu masing sangat ingat di mana letak kamarnya itu. Di lantai dua paling ujung sebelah kanan. “Hah ...!”—Tuan Song menghela napas seolah merasa sangat lega.“Duduklah, Tuan Lucas! memangnya Anda tidak tertarik untuk mengenang masa lalu bersama saya?” Lu

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Beijing yang Asing

    Setelah mendapat perintah dari Lucas, Kai dan Dania segera menuju Swiss. Setelah seharian menunggu di sekitar bandara kedatangan luar negeri pada akhirnya mereka menemukan apa yang mereka tunggu.Nurmala, perempuan berusia tiga puluhan awal itu menginjakkan kakinya di Swiss bersama dengan seorang laki-laki. Berdasarkan informasi yang didapat oleh Kai, laki-laki itu adalah suami Nurmala yang baru saja keluar dari rumah sakit setelah operasi jantung.Kai menyamar sebagai orang yang menjemput Nurmala. Dia menghentikan mobilnya tepat di depan perempuan itu dan suaminya.Baik Nurmala maupun suaminya sama sekali tidak ada yang curiga. Sampai pada akhirnya, Nurmala merasa ada yang aneh.“Kenapa jauh sekali? bukankah Tuan Song bilang aku akan bekerja di perkotaan? tapi ini ....”Kai mengernyitkan dahinya—“Tuan Song?” tanyanya dalam batin. “Tuan Song ingin kalian menikmati liburan terlebih dahulu,” jawab Kai kemudian.“Oh, jadi begitu, baiklah.”“Sayang, bosmu baik sekali!” ucap suami Nurmala,

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Orang Lama

    Setelah selesai semua proses hukum terkait tuduhan wanprestasi yang dilakukan Scienic Tech. terhadap Grepes, Daniel dan Alexa pikir mereka dapat beristirahat dengan tenang setelah sampai di Indonesia. Namun, siapa sangka ketika baru turun dari pesawat mereka justru mendapat kabar tidak bagus tentang Ashana.“Apa yang tejadi, Lucas?” Daniel dan Alexa yang baru saja tiba di rumah Lucas itupun langsung menuntut penjelasan. “Apa maksudmu Ashana diculik? siapa yang menculiknya?” imbuh Alexa.“Masih belum jelas siapa yang menculiknya, penculik itu dengan suara samaran mengatakan kalau mereka tidak mengiginkan apapun. Mereka hanya ingin membuatku menderita dengan kehilangan anak.”“Shit!”—Daniel begitu frustasi mendengarnya.“Jika demikian, bukankah itu berarti bisa jadi mereka adalah musuh-musuhmu yang menyimpan dendam?” tanya Alexa.“Hem, kurasa begitu.”“Lalu, di mana Natasha sekarang?” tanya Daniel kemudian.“Dia ada di kamar, dia masih sangat terpukul.” Daniel ingin sekali menghampiri

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Pencarian

    Lucas mencoba memeriksa rekaman CCTV yang ada di rumahnya untuk mencari petunjuk mengenai hilangnya Ashana. Namun, ternyata semua kamera pengawas yang ada di sana sudah mati sebelum kejadian penculikan. “Argh! sial!” umpat Lucas sambil mengusak kasar rambutnya. Dia kembali ke dalam rumah dan menghampiri Natasha yang tengah duduk menangis di sofa dan ditenangkan oleh pelayan perempuan rumah mereka. “Bagaimana, Lucas?” “Tidak ada petunjuk,” jawab Lucas. “Ah, bagaimana ini? Ashana ....” “Tenanglah, Natasha!” Semua orang yang bekerja di rumah Natasha saat ini berkumpul mengelilingi mereka. Lucas memperhatikan wajah para pegawainya satu per satu. “Seperti ada yang kurang,” batin Lucas. Dia lantas bertanya kepada para pelayannya. “Di mana satu rekan kalian yang belum datang?” Semua pelayan langsung memeriksa orang-orang di samping mereka. Barulah saat itu mereka sadar bahwa masih ada satu orang yang belum terlihat. “Oh, Nurmala!” sahut salah satu orang yang bert

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Lawan Seimbang

    Setelah bergabungnya Dania, kini semua pihak memiliki lawannya masing-masing. Organisasi intelijen, Grepes, Alexander dan Ring Fire, semuanya telah memiliki lawan yang seimbang. Perjanjian Lucas dengan Adolf berhasil membuat Ring Fire kesulitan. Mereka menjadi saingan di pasar gelap. Semenatar itu, Scienic Farm. dengan dibantu oleh Dania tengah menghimpun bukti-bukti keterlibatan pihak internal perusahaan dan juga para pejabat bermasalah. Serta, bukti-bukti hubungan mereka dengan Ring Fire dan Alexander sebagai penjembatan. Sedangkan Scienic Tech. yang kini berubah nama menjadi Bite Inc., mereka tengah menyiapkan ‘bom bunuh diri’ untuk Grepes. Ketika semua sudah dirasa cukup, mereka akan pun akan menekan tombol ‘ledak’. “Kak, rusa buruan sudah lumpuh.” Pesan tersebut merupakan kode dari Kai kepada Lucas untuk memberitahukan keadaan Ring Fire yang telah berhasil dibekukan. Lucas mematikan sambungan teleponnya dengan Kai dan langsung menghubungi Alexa. Sambil terus melu

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Welcome to the Club

    Di hari pameran ....Dania memasuki galeri dan menunjukkan kartu undangan dari Lucas kepada salah seorang pegawai.“Oh, silakan lewat sini, Nona!”Dania diajak ke sebuah ruangan yang ternyata terdapat sebuah lorong rahasia di dalamnya. Sesampainya di pintu lorong, pegawai tadi mempersilakan Dania untuk memasuki lorong itu sendiri. Hanya perlu mengikuti jalur lorong maka nanti dia akan sampai ke aula tempat pelelangan.“Kamu tidak mengantarku?” tanya Dania ke pegawai tersebut.“Maaf, Nona, saya tidak bisa. Tuan Lucas hanya mengizinkan kami untuk mengantar sampai sini.”“Oh, baiklah.”Pada akhirnya Dania menelusuri lorong sendirian dengan diterangi cahaya lampu yang temaram. Sesampainya di ujung lorong dia menjumpai hanya ada satu pintu di sana. Dania membukanya ....“Dania!” panggil Kai yang berdiri tidak jauh dari pintu. “Kai ....”“Jangan hanya berdiri di sana saja, masuklah!”Menerima undangan tersebut, Dania langsung melangkahkan kakinya memasuki aula. Mata Dania mindai sekitar.

DMCA.com Protection Status