Share

Hilang

Belum lama Lin, Najia, dan Sishi memasuki rumah utama, mereka sudah disambut oleh wajah ketus Mayleen. “Dari mana saja kalian?”—Mayleen menarik Sishi mendekat padanya—“Kak, kamu tahu putriku sedang hamil muda dan butuh banyak istirahat, kenapa masih mengajaknya keluar rumah seperti ini?” tanyanya ke Lin.

Lin tentu bingung harus dari mana ia mulai menjelaskannya kepada Mayleen. Sebab, pada kenyataannya bukan dia yang mengajak Sishi pergi.

“Tante Lin tidak tahu apa-apa, Sishi sendiri yang mau keluar rumah,” terang Sishi.

“Kamu ini, tidak bisa ya, diam di rumah saja? kalau terjadi sesuatu padamu siapa yang tanggung jawab, siapa yang susah akhirnya? mama sama papa juga, ‘kan? sudah cukup ya, kamu buat masalah dengan membawa suamimu yang narapidana itu ke keluarga kita!”

Sishi terpaku mendengar setiap kata yang keluar dari mulut mamanya itu. “Wah!”—Sishi tidak habis pikir.

Sishi baru menyadari bahwa selain menyebalkan ternyata mamanya juga b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status