Share

Tentang Sepatu

Penulis: Nooraya
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-23 22:31:03

“Katakan! ... Ana?”

“Seperti yang kukatakan semalam, Changyi, aku melakukan kejahatan.”

“Apa, kejahatan apa?” tanya Changyi.

“Aku ... melakukan bisnis ilegal, aku menjadi broker untuk bisnis-bisnis gelap para petinggi,” ungkap Ana, “itulah mengapa mereka mau mengangkatku pada pemilu mendatang, mereka ingin memanfaatkanku.”

Changyi dan Natasha tercengang mendengar pengakuan tersebut. Changyi tidak tahu harus berkata apa. Dia kaget, kesal, marah, tidak hanya kepada istrinya tetapi juga pada dirinya sendiri.

“Jika aku mengundurkan diri, mungkin tidak akan jadi masalah bagi partai dan orang-orang yang selama ini ada di pihakku, tapi mereka yang selama ini sudah kurugikan, aku tidak tahu apa yang mungkin akan mereka lakukan. Aku tidak peduli jika mereka menyakitiku, tapi aku tidak bisa jika kamu dan Zihan harus terseret dalam masalahku ini.”

“Apa kamu bilang? tidak peduli pada dirimu sendiri?” ulang Changyi, “Ana, kamu tidak berpikir bagaimana perasaanku dan Zihan jika sampai kamu kenapa-k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Pita Rambut

    Air laut sudah mulai naik lagi. Warna biru langit dan laut berpadu dengan cahaya kuning keemasan sang surya mengiringi semilir angin yang menerpa rambut hitam Natasha.Dari beberapa langkah di belakang Natasha, Lucas melihat istrinya itu kesulitan mengatur rambutnya. Lucas mencoba meraba kantong pakaiannya, mencari sesuatu yang mungkin bisa digunakan untuk mengikat rambut.Sayangnya, Lucas tidak menemukan apapun selain dasinya yang ia lipat dan simpan di kantong celana. Lucas mengambil itu dan berjalan mendekati Natasha. Setelah tepat berada di belakangnya, Lucas langsung meraup rambut Natasha. Hal itu membuat Natasha kaget, tapi belum sampai ia bertanya, Lucas sudah lebih dulu menjelaskan.“Aku tidak punya ikat rambut, jadi ikat dengan dasiku saja!” Lucas mengikatkan rambut Natasha. Sementara itu, saat ini si yang punya rambut justru sibuk menganalisa diri.Natasha meletakkan telapak tangannya di dada dan memeriksa apakah benar saat ini jantungnya tengah berdebar cepat. Benar saja

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-23
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Tepat Janji

    Pagi ini, keluarga Li dan seluruh jagat negeri dikejutkan oleh berita tentang pengunduran diri Ana dari pemerintahan dan juga partai politiknya yang sudah ia naungi selama kurang lebih lima tahun. Karena berita tersebut, ponsel semua anggota keluarga Li, kecuali Natasha, terdengar sangat berisik hari ini. Ada banyak orang yang ingin tahu lebih mengenai alasan di balik pengunduran diri Ana. Sebagian besar dari mereka ingin tahu karena hal itu berkaitan dengan bisnis mereka, sementara sebagian lagi karena ingin menjadikannya sebagai bahan bergosip.Setelah melihat siaran pers Ana, Suzhi pun segera menghubungi putrinya tersebut. “Apa yang kamu lakukan, Ana?” tanya Suzhi.“Seperti yang Mama lihat dan dengar dari media, aku akan berhenti dari dunia politik dan menjadi ibu rumah tangga biasa,” jawab Ana.Suzhi bisa memahami alasan putrinya tersebut. Namun, dia merasa bahwa masih ada yang belum diungkapkan Ana kepadanya. Suzhi sangat tahu sebe

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-24
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Pelimpahan Kesalahan

    Setelah Ana ditahan, Suzhi kini pindah tinggal bersama dengan menantu dan cucunya. Hal tersebut ia lakukan setelah mendapat pesan dari Ana untuk menjaga suami serta anaknya.Sebenarnya Ana tidak mengharuskan Suzhi pindah, tetapi Suzhi sendiri yang menginginkannya. Itu semua dia lakukan agar tetap dekat dengan cucunya dan demi sedikit meringankan pekerjaan Changyi yang harus ke sana ke mari mengurus banyak hal.Akan sangat merepotkan bagi Changyi jika ia harus menjemput dan menitipkan Zihan ke kediaman Li. Dia juga tidak bisa membiarkan Natasha yang lebih repot mengurus Zihan, padahal Zihan masih memiliki nenek. Suzhi ingin lebih berguna untuk Anak, menantu, serta cucunya. Jadi, pada akhirnya Suzhi memutuskan untuk keluar dari kediaman Li dan pindah ke rumah anak serta menantunya itu.Hanya saja, tinggal di kediaman Li dengan tinggal di rumah anaknya nyatanya sangat jauh berbeda. Di kediaman Li, ada banyak pelayan yang siap sedia membantunya mengu

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-24
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Hanya Mama

    Pasca konferensi pers, Suzhi berkunjung ke makam mantan suaminya. Sudah hampir 10 tahun mantan suaminya itu meninggal, tapi ini baru kali kedua Suzhi berkunjung ke sana.Suzhi melihat makam mantan suaminya itu sangat bersih dan terawat. Dia lantas meletakkan seikat bunga di depan batu makam.“Sepertinya kamu berhasil merawat Ana dengan baik, sehingga sampai saat ini Ana masih terus merawat makammu,” ucap Suzhi, “Maaf aku tidak membantumu merawat Ana! maaf pula aku baru mengunjungimu sekarang! aku ... aku tidak memiliki muka untuk melakukannya.”Sejak awal, pernikahan Suzhi dengan mantan suaminya itu memang tidak pernah mendapat restu dari keluarga Li, khususnya papa Suzhi. Semuanya menjadi semakin rumit ketika mantan suaminya tersebut gagal dalam berpolitik. Keluarga Li tidak mau menanggung kerugian dan masalah yang muncul karenanya. Lebih parah, papa Suzhi menggunakan kegagalan papa Ana itu untuk memaksa Suzhi bercerai dan membiarkan hak asuh An

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-25
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Tenggelam dalam Ingatan

    Hari sudah berganti malam, tapi Natasha masih belum melihat Lucas di rumah. Dia berpikir bahwa mungkin Lucas akan lembur. Namun, tidak biasanya Lucas tanpa kabar seperti ini. Natasha bimbang apakah dia harus menghubungi Lucas atau tidak. Sudah selama beberapa menit dirinya mondar-mandir untuk memikirkannya. “Apa aku sungguh harus menghubunginya dan bertanya apakah dia akan pulang atau tidak?” gumam Natasha.Di saat Natasha masih mencoba memikirkannya, tiba-tiba saja ponsel Natasha berdering. Hal itu membuatnya terkejut, terlebih lagi saat tahu bahwa yang meneleponnya ialah Lucas.Natasha segera menerima panggilan telepon tersebut. “Iya, Lucas.”“Natasha, aku tidak pulang malam ini.”“Oh, begitu rupanya, baiklah!” ucap Natasha, “Apa kamu lembur?” tanyanya kemudian.“Hem!” jawab Lucas singkat.Sambungan telepon itupun diakhiri begitu saja oleh Lucas. Ada sedikit perasaan lega di hati Natasha, karena tahu bahwa L

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-25
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Sekarang Aku Menyukainya

    Lucas dalam keadaan setengah sadarnya mencengkeram kuat pergelangan tangan Natasha. Baru setelah ia sepenuhnya sadar bahwa yang ada di hadapannya ialah Natasha, Lucas segera melepaskan tangannya.“Natasha?”“Kenapa kamu masih sering demam seperti ini? Apa sebenarnya kamu ini masih anak-anak?” ejek Natasha.Lucas bangkit duduk.—“Kenapa kamu di sini?”“Aku membawakanmu makanan untuk makan siang, tapi karena tidak menemukanmu di kantor, jadinya aku ke sini,” jelas Natasha.“Kenapa?” tanya Lucas lagi, “apa aku memintamu untuk melakukannya? atau, saat ini Lian sedang menuju ke sini untuk membawakanku makan siang?”Natasha sedikit mati kutu dibuatnya. Dalam sekejap ia merasa sangat bodoh karena telah berinisiatif membawakan makanan untuk Lucas.“Aku ....”“Haruskah aku mengingatkanmu tentang kontrak kita, Natasha?”—Lucas mengalihkan pandangannya dari menatap Natasha—“huh! ... sepertinya selama ini aku sedikit longgar

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-26
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Obrolan Singkat yang Panjang

    Natasha dengan panik menunggu Sishi di depan ruang operasi. Karena kejadian Sishi yang jatuh di toko sepatu siang tadi, dia pada akhirnya harus menjalani operasi caesar saat ini juga. Kandungan Sishi sejak awal memang cukup lemah, sehingga sampai usia kandungannya tujuh bulan pun janin Sishi tidak cukup kuat untuk menerima benturan dari luar seperti itu. Jadi, mau tidak mau harus dilahirkan sekarang juga demi bisa menyelamatkan si bayi dan ibunya.Yue berusaha menenangkan Natasha yang sedari tadi tangannya tidak berhenti gemetar. “Nona, tenanglah! Nona Sishi dan anaknya pasti akan baik-baik saja. Nona tahu mereka tidak selemah itu.”Natasha mengangguk—“Iya, aku tahu, Sishi dan bayinya pasti akan bertahan. Mereka akan baik-baik saja.”Di saat Natasha masih berusaha meyakinkan dirinya sendiri bahwa semua akan baik-baik saja, pada saat itulah datang Mayleen dan Lin menghampiri Natasha. Namun, tanpa mengatakan apapun dan tanpa mau mendengar penjelasa

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-26
  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Perasaan Seorang Ayah

    Di hari yang sama setelah kedatangan Lian ke kediaman utama, Natasha langsung bercermin di meja riasnya. “Memangnya aku sungguh gemuk, ya?”—Natasha mencubit pipinya—“memang lebih berisi, sih, tapi sepertinya tidak gemuk juga.”TOK! 3x“Maaf Nona, Anda masih belum siap?” tanya Yue yang muncul dari balik pintu.“Oh, Yue, apa menurutmu aku benar gemuk?”—Natasha mengabaikan pertanyaan Yue tadi.“Nona masih memikirkan perkataan Nona Lian?” “Sebenarnya aku tidak terlalu peduli, aku hanya ingin memastikannya saja.”Yue pun menghela napas panjang dan kemudian menjawabnya. “Tidak, Nona, Anda sama sekali tidak gemuk, hanya lebih berisi dari saat pertama kali datang ke rumah ini.”“Nah, benar, kan!” sahut Natasha. “Hah! gara-gara Nona Lian aku jadi harus berpura-pura panik dan menjalani gym,” omel Natasha, “ah, sudahlah!”Pada akhirnya Natasha melupakan tentang gym itu dan pergi dengan Yue. Hari ini mereka berencana untuk mengunjungi Sishi di rumah sakit. Pagi ini Sishi sudah terlepas dari efe

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-03

Bab terbaru

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   EPILOG

    Setelah membicarakan semuanya, Lucas bersama Ana, Duan, dan Muchen akhirnya sepakat bahwa mereka tidak akan melibatkan polisi dalam hal ini. Posisi Song Zi yang hanya hidup sendiri membuat semuanya lebih mudah untuk mereka melakukan pemakaman. Sementara anak-anak buah Song Zi, mereka diserahkan kepada Muchen. Lucas membiarkan Muchen melakukan apapun pada mereka. “Karena kalian ada di sini, mampirlah dulu ke rumah, mama dan tante pasti sangat senang bisa melihat kalian, apalagi Ashana, cucu cantik mereka,” ucap Ana seusai pemakaman tuan Song. Lucas dan Natasha saling menatap. Mereka tidak keberatan mengenai hal itu. Natasha sendiri sejak kembali ke Indonesia belum pernah bertemu lagi dengan keluarga Lucas. “Bagaimana, Sayang, kamu mau bertemu dengan tante dan yang lain?" tanya Lucas kepada istrinya. Natasha mengangguk--“Mau!” jawab Natasha dengan senang hati. Keluarga Li itupun lantas berkumpul kembali. Namun, pertemuan mereka kali ini bukanlah di kediaman Li, melainkan r

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Gudang Penyimpanan Keluarga Li

    Lucas mengambil kembali ponselnya dan melacak lokasi keberadaan ponsel Natasha serta mobil yang mereka gunakan sebelumnya. Mobil yang mereka sewa masih ada di depan kediaman Li. Namun, lokasi ponsel Natasha saat ini....“Tidak, ini bukan mengarah ke bandara,” ucap Lucas.“Cepat kejar mereka, Lucas!” perintah Daniel.Lucas melihat kondisi Daniel yang sudah tidak baik-baik saja. Daniel sudah kehilangan banyak darah.“Jangan hiraukan aku! tolong selamatkan saja Natasha, Ashana, dan Alexa!” ucap Daniel sekali lagi.Lucas tidak punya pilihan. Dia mengambil tiga pistol milik anak buah Song Zi dan mengisi penuh pelurunya. Dua pistol dia bawa, sementara satu sisanya dia berikan pada Daniel untuk berjaga-jaga.“Bertahanlah, sebentar lagi adik-adikku akan sampai di sini untuk mengurus semua yang ada di sini!” pesan Lucas pada Daniel.Setelah mendapat anggukan dari Daniel, Lucas bergegas meninggalkan kediaman Li. Dia meng

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Perkumpulan Para Korban

    Keluarnya Daniel dari mobil untuk memasuki kediaman Li dilihat oleh Tuan Song melalui jendela. “Anda membawa teman, Tuan?” tanyanya pada Lucas.Lucas yang mendengarnya pun langsung mendongakkan kepala. Matanya ikut melihat ke arah luar dan mendapati Daniel menuju pintu utama.Lucas sontak bangkit berdiri. Namun, tiba-tiba ....KLIK!Dia merasakan sesuatu menyentuh kepala belakangnya. Lucas ditodong senjata api oleh anak buah Song Zi.“Sedikit saja kau bergerak, kupastikan kau tidak akan pernah melihat putrimu, Tuan,” ucap Song Zi.Lucas tahu orang tua di depannya saat ini tidak main-main dengan ucapannya. Sehingga, hal tersebut membuat Lucas tidak bisa berkutik.Sementara itu di ruang depan, Daniel tengah berhadapan dengan beberapa orang bermasker yang tiba-tiba menyerangnya. Jumlah yang tidak seimbang cukup membuat Daniel kesusahan. Namun, pada akhirnya dia berhasil mengalahkan mereka.“Lucas!” panggil Daniel begitu dia sampai di ruang keluarga. Namun, tidak lama setelahnya ....DOR!

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Di Balik Tragedi

    Setelah sekian lama akhirnya Lucas kembali menginjakkan kaki di rumah besar yang selama lebih dari tiga puluh tahun ia tinggali. Kabar terakhir yang ia dapat, rumah itu dilelang oleh pihak pemerintah China. Namun, siapa sangka jika yang memiliki rumah itu sekarang adalah Tuan Song.TUK! ... TUK! ... TUK!Suara langkah kaki Lucas sampai ke telinga Tuan Song yang saat ini sedang duduk di kursi rodanya di ruang keluarga. “Oh, Tuan Lucas, Anda sudah datang?” Tuan Song berbalik menghadap Lucas dan membungkuk memberi hormat padanya. “Selamat datang kembali di kediaman Li, Tuan!”“Hentikan omong kosong ini, Tuan Song! cepat katakan di mana Ashana!”“Bersantailah dulu, Tuan, Nona Muda baik-baik saja. Dia sedang tidur di kamar Anda.”Lucas tentu masing sangat ingat di mana letak kamarnya itu. Di lantai dua paling ujung sebelah kanan. “Hah ...!”—Tuan Song menghela napas seolah merasa sangat lega.“Duduklah, Tuan Lucas! memangnya Anda tidak tertarik untuk mengenang masa lalu bersama saya?” Lu

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Beijing yang Asing

    Setelah mendapat perintah dari Lucas, Kai dan Dania segera menuju Swiss. Setelah seharian menunggu di sekitar bandara kedatangan luar negeri pada akhirnya mereka menemukan apa yang mereka tunggu.Nurmala, perempuan berusia tiga puluhan awal itu menginjakkan kakinya di Swiss bersama dengan seorang laki-laki. Berdasarkan informasi yang didapat oleh Kai, laki-laki itu adalah suami Nurmala yang baru saja keluar dari rumah sakit setelah operasi jantung.Kai menyamar sebagai orang yang menjemput Nurmala. Dia menghentikan mobilnya tepat di depan perempuan itu dan suaminya.Baik Nurmala maupun suaminya sama sekali tidak ada yang curiga. Sampai pada akhirnya, Nurmala merasa ada yang aneh.“Kenapa jauh sekali? bukankah Tuan Song bilang aku akan bekerja di perkotaan? tapi ini ....”Kai mengernyitkan dahinya—“Tuan Song?” tanyanya dalam batin. “Tuan Song ingin kalian menikmati liburan terlebih dahulu,” jawab Kai kemudian.“Oh, jadi begitu, baiklah.”“Sayang, bosmu baik sekali!” ucap suami Nurmala,

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Orang Lama

    Setelah selesai semua proses hukum terkait tuduhan wanprestasi yang dilakukan Scienic Tech. terhadap Grepes, Daniel dan Alexa pikir mereka dapat beristirahat dengan tenang setelah sampai di Indonesia. Namun, siapa sangka ketika baru turun dari pesawat mereka justru mendapat kabar tidak bagus tentang Ashana.“Apa yang tejadi, Lucas?” Daniel dan Alexa yang baru saja tiba di rumah Lucas itupun langsung menuntut penjelasan. “Apa maksudmu Ashana diculik? siapa yang menculiknya?” imbuh Alexa.“Masih belum jelas siapa yang menculiknya, penculik itu dengan suara samaran mengatakan kalau mereka tidak mengiginkan apapun. Mereka hanya ingin membuatku menderita dengan kehilangan anak.”“Shit!”—Daniel begitu frustasi mendengarnya.“Jika demikian, bukankah itu berarti bisa jadi mereka adalah musuh-musuhmu yang menyimpan dendam?” tanya Alexa.“Hem, kurasa begitu.”“Lalu, di mana Natasha sekarang?” tanya Daniel kemudian.“Dia ada di kamar, dia masih sangat terpukul.” Daniel ingin sekali menghampiri

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Pencarian

    Lucas mencoba memeriksa rekaman CCTV yang ada di rumahnya untuk mencari petunjuk mengenai hilangnya Ashana. Namun, ternyata semua kamera pengawas yang ada di sana sudah mati sebelum kejadian penculikan. “Argh! sial!” umpat Lucas sambil mengusak kasar rambutnya. Dia kembali ke dalam rumah dan menghampiri Natasha yang tengah duduk menangis di sofa dan ditenangkan oleh pelayan perempuan rumah mereka. “Bagaimana, Lucas?” “Tidak ada petunjuk,” jawab Lucas. “Ah, bagaimana ini? Ashana ....” “Tenanglah, Natasha!” Semua orang yang bekerja di rumah Natasha saat ini berkumpul mengelilingi mereka. Lucas memperhatikan wajah para pegawainya satu per satu. “Seperti ada yang kurang,” batin Lucas. Dia lantas bertanya kepada para pelayannya. “Di mana satu rekan kalian yang belum datang?” Semua pelayan langsung memeriksa orang-orang di samping mereka. Barulah saat itu mereka sadar bahwa masih ada satu orang yang belum terlihat. “Oh, Nurmala!” sahut salah satu orang yang bert

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Lawan Seimbang

    Setelah bergabungnya Dania, kini semua pihak memiliki lawannya masing-masing. Organisasi intelijen, Grepes, Alexander dan Ring Fire, semuanya telah memiliki lawan yang seimbang. Perjanjian Lucas dengan Adolf berhasil membuat Ring Fire kesulitan. Mereka menjadi saingan di pasar gelap. Semenatar itu, Scienic Farm. dengan dibantu oleh Dania tengah menghimpun bukti-bukti keterlibatan pihak internal perusahaan dan juga para pejabat bermasalah. Serta, bukti-bukti hubungan mereka dengan Ring Fire dan Alexander sebagai penjembatan. Sedangkan Scienic Tech. yang kini berubah nama menjadi Bite Inc., mereka tengah menyiapkan ‘bom bunuh diri’ untuk Grepes. Ketika semua sudah dirasa cukup, mereka akan pun akan menekan tombol ‘ledak’. “Kak, rusa buruan sudah lumpuh.” Pesan tersebut merupakan kode dari Kai kepada Lucas untuk memberitahukan keadaan Ring Fire yang telah berhasil dibekukan. Lucas mematikan sambungan teleponnya dengan Kai dan langsung menghubungi Alexa. Sambil terus melu

  • Terjebak Dendam Pewaris Arogan   Season 2: Welcome to the Club

    Di hari pameran ....Dania memasuki galeri dan menunjukkan kartu undangan dari Lucas kepada salah seorang pegawai.“Oh, silakan lewat sini, Nona!”Dania diajak ke sebuah ruangan yang ternyata terdapat sebuah lorong rahasia di dalamnya. Sesampainya di pintu lorong, pegawai tadi mempersilakan Dania untuk memasuki lorong itu sendiri. Hanya perlu mengikuti jalur lorong maka nanti dia akan sampai ke aula tempat pelelangan.“Kamu tidak mengantarku?” tanya Dania ke pegawai tersebut.“Maaf, Nona, saya tidak bisa. Tuan Lucas hanya mengizinkan kami untuk mengantar sampai sini.”“Oh, baiklah.”Pada akhirnya Dania menelusuri lorong sendirian dengan diterangi cahaya lampu yang temaram. Sesampainya di ujung lorong dia menjumpai hanya ada satu pintu di sana. Dania membukanya ....“Dania!” panggil Kai yang berdiri tidak jauh dari pintu. “Kai ....”“Jangan hanya berdiri di sana saja, masuklah!”Menerima undangan tersebut, Dania langsung melangkahkan kakinya memasuki aula. Mata Dania mindai sekitar.

DMCA.com Protection Status