Share

Bab 88 Benar-Benar Pemaksa dan Galak!

Keesokan harinya, Risa Abdullah datang ke kantor pagi-pagi sekali. Bukan karena dia takut terlambat, atau pun karena hal lain yang terkait dengan pekerjaan barunya. Melainkan karena tidak mau dianggap rendah dan tidak tahu malu. Apalagi dicap kasihan usai kejadian di mana dia dengan mata kepalanya sendiri melihat pria yang dicintainya bergumul di atas ranjang dengan wanita lain.

Dengan wajah dingin khas sekretaris Jill, Risa mempelajari beberapa laporan di depan layarnya.

Dalam beberapa hari terakhir ini, ada banyak hal yang terjadi dalam hidupnya bagaikan terjangan tsunami bertubi-tubi.

Semalam, acara makan malam itu berjalan cukup lancar. Bahkan kedua keluarga dengan cepat ingin menyatukan kekuatan. Itu artinya, mereka ingin segera melaksanakan pernikahan secepat mungkin.

Malam tadi, Risa dan Adnan yang sedang ketahuan berduaan dan disalahpahami oleh Abdullah Sucipto, sudah mendapat banyak harapan besar di wajah pria tua itu.

Tangannya yang sibuk mengklik laporan di layar komput
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status