Share

Bab 89 Posisi Berbahaya

Adnan mendengar dengan saksama penjelasan dari laporan orang di seberang telepon.

Napasnya seolah berhenti.

Tidak mungkin.... Tidak mungkin.... Tidak mungkin!

Sekujur tubuh pria ini merinding dengan mata membelalak tak percaya. Jadi, benar Risa Abdullah adalah wanita yang pernah ditolongnya malam itu?

“Baiklah. Terima kasih atas bantuanmu. Semuanya akan dikirim melalui rekening hari ini. Ingat. Jangan sampai hal ini diketahui oleh orang-orang.”

Adnan menutup telepon, matanya sedikit terguncang.

Dia duduk bersandar di kursinya, mata dipejamkan sejenak. Ketika membukanya, wajahnya sudah dalam mode tanpa ekspresi, kedua bahunya melorot lemas.

Bagaimana mungkin dia bisa berakhir bersama wanita yang dulu menarik perhatiannya begitu dalam dan aneh?

Keterkejutan yang menampar Adnan masih belum hilang dari dalam dirinya. Pria ini masih saja belum bisa menerima kebetulan yang sangat ajaib itu.

Orang-orang bilang, pertemuan kedua atau ketiga adalah takdir.

Benarkah Risa Abdullah adalah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status