Share

Bab 100 Batas Kesabaran Seorang Wanita

Di Kamis pagi, Risa Abdullah bangun dengan sekujur tubuh lemas tak bertenaga.

Gara-gara kejadian kemarin sepulang dari acara makan-makan setelah ditraktir oleh Adnan Budiraharja, rasa patah hati menenggelamkan jiwanya. Ternyata, Shouhei Shiraishi tetap akan menikah dengan wanita pilihannya itu.

“Risa, kamu tidak berangkat ke kantor hari ini? Tumben kamu tidak bangun pagi? Sudah sholat subuh, belum?” teriak ibunya dari balik pintu, mengetuk dengan sedikit ragu-ragu.

“Iya, Bu! Bentar lagi!” balas Risa dengan suara dipaksakan.

Risa Abdullah masih terduduk di kasur empuk dan hangat, rambut awut-awutan, matanya ada lingkaran hitam yang cukup jelas terlihat.

Ya. Semalam dia kesusahan tidur.

Siapa yang bisa tidur nyenyak mendapati pria yang dicintainya ternyata hanya mempermainkannya terus?

Karena hari ini katanya adalah pengajuan proposal untuk Pak Tua CEO, mau tak mau dia pun segera bergegas bersiap untuk berangkat kerja.

Kerja keras dan kebodohannya di taman hiburan dan di kamar ho
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status