Share

Pindah

Kenzie mendongak, menatap Kenzo yang saat ini tengah memeluknya. Lelaki itu terlihat memejamkan mata, namun Kenzie tahu dia tak tidur. Segaris senyum terbit di bibir wanita tersebut, Kenzo benar-benar definisi sempurna, hingga ia tak pernah bosan memandang wajah tegas lelaki tersebut.

“Om?” panggil Kenzie. Tangannya bermain-main di dagu Kenzo.

Kenzo tak membuka mata, ia hanya berdehem singkat sebagai jawaban. “Hmm?”

“Aku penasaran,” ujar Kenzie.

Tiba-tiba terlintas sebuah pertanyaan di kepala Kenzie, dan membuat ia ingin tahu bagaimana seorang Kenzo menanggapi keresahan dirinya dan orang-orang di luar sana.

“Soal?”

“Apa di kantormu ada lowongan pekerjaan?”

Sontak, Kenzo membuka mata, menatap heran wanita yang saat ini tengah memandang serius padanya. “Memangnya kenapa? Kau ingin melamar pekerjaan di kantorku?” Itulah yang langsung terbesit dalam benak Kenzo saat ini. “Untuk apa?” lanjutnya seraya mencium punggung tangan Kenzie.

“Bukan.”

“Lantas?”

“Hanya penasaran.”

“Me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status