Share

Lipstik

Di balik setiap keberhasilan yang Bian raih, ada Luna yang berdiri tegak di sampingnya. Mereka mungkin memiliki tantangan dalam hubungan, tetapi sekarang, segala sesuatu tampak harmonis. Bian telah mengalihkan fokusnya ke proyek besar—mengembangkan hotel dengan memperluas lahan. Dan berita baiknya, pemilik lahan tempat kafe Luna berdiri setuju untuk bekerja sama dengannya. Namun, ada satu hal yang membuat Luna sedikit resah. Bian ingin mengintegrasikan kafe tersebut ke dalam hotelnya, namun Luna tidak bisa menerima ide bahwa kafenya, yang sudah menjadi tempat penuh kenangan dan cinta baginya, akan kehilangan identitasnya.

Luna menatap layar monitor di ruang rapat, berusaha keras menjelaskan setiap poin penting tentang kafe yang dia cintai. Suaranya lantang, penuh percaya diri, menyampaikan keunggulan bisnisnya. Kafe itu bukan hanya tentang kopi dan pastry, tetapi tentang suasana, komunitas, dan nilai-nilai yang dia bangun dengan sepenuh hati. Luna tidak peduli siapa yang hadir di ruan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status