Share

Bab 28. Gosip Pelayan

Bab 28

Kaget? Tentu saja, Shanika tidak tahu kapan Sergio terbangun. Gadis itu bergegas membuka kunci pintu, dia tak menghiraukan Sergio yang memperhatikannya. Bisa-bisa lelaki itu menahannya untuk tetap tinggal.

Tidak bisa, Shanika harus pulang sekarang. Ia khawatir dengan Nevan di rumah. Waktunya terulur dan ia pun telat pulang karena Sergio.

“Mau ke mana? Sudah malam, sebaiknya kau tinggal saja di sini,” kata Sergio. Suara serak khas bangun tidurnya terdengar, tetapi Shanika enggan menetap lebih lama.

Krek.

Pintu berhasil dibuka, Shanika langsung berlari keluar dari kamar agar Sergio tidak mengejar. Melihat Shanika yang lari terbirit-birit membuat Sergio nyaris menganga, kelakuan gadis itu ada-ada saja.

“Orang gila,” gumam Sergio sembari memijat pangkal hidungnya, kepalanya terasa pening karena tertidur dari sore. Badannya juga sudah lumayan rileks, Sergio menatap ke samping, ke tempat yang baru ditempati adiknya.

“Dia kira bisa lepas dariku begitu saja? Jangan harap.”

Ser
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status