Share

Bab 36. Amarah Sergio

Bab 36

Sepanjang jalan pulang, tangan Sergio terus menggenggam tangan Shanika yang sudah berkeringat karena Sergio tak melepaskannya. Seperti biasa, mereka tak banyak mengobrol, hanya sesekali tanya jawab saja.

Shanika memandangi ke luar jendela dengan tatapan kosong, sudah beberapa hari lamanya ayahnya belum juga ditemukan. Tim SAR juga masih melakukan pencarian sampai Pak Grahardi ditemukan.

“Tunggu beberapa hari, nanti akan ada kabar hasil interview,” kata Sergio memecahkan keheningan, ia melirik sekilas pada Shanika yang melamun di sampingnya.

“Aku 'kan udah bilang bakalan mengundurkan diri,” pungkas Shanika. Mengundurkan diri lebih baik, daripada harus bertemu dengan Sergio setiap saat, bagai tertimpa nasib sial saja.

“Berani kau menolak?” Alis tebal Sergio terangkat satu, ia yang fokus menatap depan malah teralihkan pada Shanika yang memasang wajah kesal dan cemberut. “Tunggu sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status