Share

Bab 43. Membentengi Hati

Bab 43

Sergio jadi panik, dia merasa bersalah sudah membuat Shanika terluka hingga saat ini. Karena sudah diselimuti nafsu, dia sampai tak mempedulikan Shanika yang histeris.

“Maafkan aku, aku tak bermaksud menyakitimu, sungguh,” kata Sergio sambil menghampiri Shanika yang mendorong dada bidangnya, menolak untuk didekati.

“Bajingan!” maki Shanika dengan tatapan marah,”aku sudah menyuruhmu berhenti dari tadi! Kenapa kau tak mendengarkanku!”

“Maaf, Shanika … aku benar-benar minta maaf, aku aku akan memeriksanya.”

Takut terjadi sesuatu pada bagian inti, Shanika hanya bisa menangis terisak-isak. Sekujur tubuhnya sudah mati rasa akibat gerakan liar yang Sergio berikan, sangat kasar dan tak berperasaan.

Sergio meraih handuk, kemudian melilitkannya sebatas pinggang untuk mengambil kompresan. Dia akan membersihkannya lebih dahulu.

“Kau marah pada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status