Share

Bab 46. Memalsukan Surat

Bab 46

Bu Listia meredamkan kekesalan dalam hatinya, meskipun Pak Hans teliti, ia tidak takut sama sekali. Bu Listia menyimpangkan kaki dengan menampilkan wajah arogannya.

“Sebaiknya Anda jangan bermain-main dengan saya, Pak Hans, jika Anda tidak mau bernasib sama dengan sahabat baikmu itu.” Bu Listia melayangkan tatapan tajam dan peringatan, Pak Hans menyadari ada sisi berbeda dari istri majikannya ini.

Wanita paruh baya di depannya meskipun terlihat anggun dan elegan, tetapi Pak Hans melihat ada sifat kejam di balik itu semua.

“Apa maksud Anda berkata seperti itu? Perkataanmu Anda seolah-olah kematian Grahardi ada kaitannya denganmu,” tutur Pak Hans, dilihat dari gestur dan perkataannya, Pak Hans memang merasakan sesuatu yang mencurigakan.

“Jika iya kenapa? Jika tidak kenapa? Anda lancang sekali, Pak Hans. Sudah menuduh tanpa bukti, masa iya saya mencelakai suami sendiri. Itu t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status