Share

Bab 89. Dilema

Lamunan Rey buyar, saat rungunya menangkap suara sang Mama yang tengah berbicara dengen istrinya. Pria tampan itu menoleh, terlihat Kanaya berjalan menuruni anak tangga didampingi Anita disampingnya.

Rey bergegas mendekat, meninggalkan kakak ipar serta mertua dan Papanya yang masih asik berdebat prihal calon anaknya.

"Sayang, kamu kok malah turun sih Nay?" ujar Sarah hawatir.

"Kanaya pengen ngumpul di bawah Mah, sepi dikamar sendirian," sahutnya.

Melihat putrinya Amy hanya menggelengkan kepala. Sudah pasti Kanaya tak akan mendengarkan ucapan mereka, gadis itu memang selalu merasa bosan jika tidak memiliki teman bercerita.

"Tau nih Naya, udah diteminin Kakanya masih aja nyariin suaminya," ledek Anita, yang berhasil membuat Kanaya bersemu, wanita itu menatap sebal kakanya.

"Kamu nyariin aku sayang?" tanya Rey yang tiba-tiba sudah berada disamping Kanaya.

Efek malu Kanaya tak menyahut, wanita itu tidak enak pada seluruh keluarga, sebab takut orang mengira dia manja karena terus ingin dit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status