Share

Bab 71. Jebakan

"Silahkan dinikmati." Vera meletakan nampan yang dia bawa keatas meja. "Cemilan nya nanti dianterin waiter," sambung Vera.

"Wah, jadi kita ditraktir beneran nih," ucap Daus sembari menyeruput kopi pesanan nya.

Tidak lama seorang waiter membawakan cemilan yang tadi Vera pesan. "Silahkan dinikmati," ucap pelayan itu dengan ramah.

"Trimakasih," ucap Fahmi.

Mereka asik berbincang-bincang, membahas kegiatan yang telah mereka ikuti hari ini. Sebagai seorang Dokter tentu kegiatan seperti ini menambah ilmu dan wawasan untuk mereka terutama para Dokter Residen.

Kanaya memegangi kepalanya, tiba-tiba saja dia merasa sedikit pusing, namun Kanaya membiarkan saja. Dia fikir ini efek lelah karena seharian melakukan kegiatan yang cukup menguras tenaga, ditambah lagi mereka baru saja melakukan perjalanan.

Daus menatap jam pada pergelangan tangannya, pria itu pamit terlebih dahulu karena hari semakin larut malam. "Eh, aku pamit duluan ya, sampai ketemu besok. Thanks traktiran nya Ver," ucap daus s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Sara
sebelllll sama Vera... ingin kucabik-cabik dirimu ...
goodnovel comment avatar
Julia
Kmu yg munafik Veraaaaaa…
goodnovel comment avatar
Ayu Rahmawati
aaddduuhhh vera dendam mu....jgn smpe yh knaya syang...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status