Share

Bab 73. Amarah

"Kamu dimana Rey?" tanya Adit pada sang putra.

Rey yang sedari tadi terus melajukan mobilnya tanpa arah mendesah frustasi. "Dijalan Pah, apa Papa sudah tahu dimana lokasi Kanaya sekarang?" tanya Rey penuh harapan.

"Papa sudah melacak lokasi ponsel Kanaya, dan itu tidak terlalu jauh dari Rumah Sakit," jelas Adit.

"Papa serius, jadi dimana istriku Pah?" tanya Rey tidak sabaran.

"Dikawasan Senayan, Ponsel Kanaya terakhir aktif tidak terlalu jauh dari Hotel Mawar. Seperti nya itu Hotel biasa, coba kamu cari kesana! Papa juga akan segera kesana bersama Papa mertua mu," jelas Adit.

Napas Rey memburu, degup jantung nya berdebar kencang, dia sudah membayangkan hal yang tidak-tidak. Rey sangat takut jika terjadi sesuatu pada sang istri. Tentu dia tidak akan bisa memaafkan dirinya sendiri jika sampai hal buruk menimpa Kanaya.

Berbagai spekulasi memenuhi kepala Rey. Mengapa dan kenapa Kanaya ada disana? Pria tampan itu melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh, tanpa perduli jika mungkin saja di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status