Share

Bab 38. Macan Betina

"Capek," keluh Kanaya, wanita itu baru kembali usai mengontrol para warga diposko ujung desa.

"Sama Dok, mana jalannya becek banget lagi," Nina menimpali, ikut menjatuhkam bobot tubuhnya diatas rerumputan.

Kanaya meletakan tas yang dibawanya diatas rumput, dan merebahkan tubuhnya disana, beruntung lokasi tempat mereka bersantai sedikit jauh dara Camp, sehingga tidak terlalu ramai orang berlalu lalang. Saat ini masih pukul empat sore, jam ramai-ramai nya para relawan membersihkan diri mereka setelah menyelsaikan tugas kemanusianan.

Hingga terderang derap langkah mendekat, dengan cepat Kanaya kembali duduk seperti semula. Wanita itu dibuat tersentak, saat tangan kekar menyodorkan sebotol air mineral dihadapannya.

"Minum Nay," ujar Fahmi pria itu tersenyum manis.

Kanaya mendongak, dirinya memang merasa haus, namun ingin menerima pemberian Fahmi pun tidak enak, sebab Kanaya takut Rey melihat ini, dan kembali membuat suaminya merajuk, akan sangat sulit jika Rey kembali berbuat nekat.

"Kena
Aries grils

Hai semua, maaf ya tulisan aku masih berantakan banget, aku masih pemula soalnya, masih belajar untuk menulis lebih baik lagi. Beruntung buku ini no eks. jadi aku nggak terlalu terbebani, trimaksih sudah mampir 🙏🙏🙏

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Aries grils
hihihi.. iya kak.. maaf ya, soalnya aku ada nulis novel lain juga........ trimakasih suportnya kak...
goodnovel comment avatar
Sara
suka banget cerita nya... gak sabar tunggu kelanjutan nya... maaf seperti nya thor sering salah nama ya, dokter kanaya suka berubah jdi nayara atau nayura ya... tetap semangat thor...
goodnovel comment avatar
Aries grils
trimakasi kk......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status