Share

Bab 44. Rencana Vera

"Uhuk... Uhuk.. "

Kanaya terbatuk mendengar ucapan Vera. Dengan cepat Rey menepuk bahu istrinya.

"Kamu nggak apa-apa Nay?" tanya Rey hawatir.

Kanaya menggeleng, entah apa maksud ucapan Vera, Kanaya menyadari jika sikap rekannya itu sedikit berbeda. Mungkin hanya prasangkanya saja, atau memang benar jika gadis itu tengah mencoba memojokan dirinya.

"Kamu baik-baik aja kan Nay?" tanya Fahmi, pria itu memegangi bahu Kanaya, membuat Rey menatap sengit kepadanya.

Sedangkan Vera hanya menatap datar ke tiga orang itu, entah apa yang gadis itu fikirkan, hanya dia lah dan tuhan yang tahu.

Kanaya mengangguk, seraya menyingkirkan tangan Fahmi dan Rey, merasa tak enak karena menjadi pusat perhatian rekan lainnya.

"Aku nggak apa-apa kok, aku kesana dulu ya," pamit Kanaya, diikuti Nina dari belakang.

Sepeninggalnya Kanaya, hanya tertinggal Fahmi, Rey dan Vera. Mereka saling tatap dalam diam, sibuk dengan tanda tanya dihati masing-masing.

Rey berlalu begitu saja, tujuannya kesana memanglah hanya u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Laure Pawan
rasanya Aku mau export vera ini ke pulau hantu yaa..
goodnovel comment avatar
NiMadeRiantini1
kpn update
goodnovel comment avatar
Fera Wahyuni
mn kelanjutanx kk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status