Share

Bab88. Kekhawatiran 4

Jam dua dini hari, Rahmat dan Sofia akhirnya tiba juga di rumah.

Mereka langsung bergegas pulang begitu mendapatkan kabar jika anak semata wayang mereka sekarang tengah berada di rumah sakit.

Sesampainya di rumah, Sofia berjalan dengan cepat menuju ke kamar anaknya.

Begitu Sofia melihat ke dalam kamar, Sofia langsung merasa terenyuh melihat Riska yang tengah tertidur dengan posisi meringkuk.

Tidak lama setelah Sofia masuk ke dalam kamar Angga, Rahmat kemudian menyusul istrinya masuk ke dalam kamar Angga.

Rahmat yang paham dengan apa yang dirasakan istrinya, langsung memeluk Sofia yang tengah berdiri di samping ranjang Riska.

Rahmat bisa merasakan kesedihan yang tengah dirasakan istrinya itu. Karena hal yang sama juga dirasakannya.

"Ayo kita keluar dulu, Ma! Biarkan Riska istirahat dulu!" bisik Rahmat di telinga Sofia.

Rahmat tidak ingin kehadirannya dan sang Istri malah akan mengganggu istirahat menantu kesayangannya itu.

Sofia mengangguk dan membiarkan Rahmat membawanya keluar dari k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status