Share

Tempat yang Dituju

"Aku tidak mengerti kenapa dia terus memberi pertanyaan aneh seperti ini. Memang apa bedanya Mia dan Zhea? Mereka orang yang sama!" Kaindra berujar kesal. Pemuda itu berdiri, melepas sarung tangan dan memasukkannya lagi ke saku jaket.

"Tapi, tidak ada ancaman lagi." Zoya memberitahu sedikit perbedaan dari surat sebelumnya.

Arvin menghela napas. "Apa artinya tidak ada batas waktu? Kita bisa terus mencari keberadaan Mia karena tidak ada ancaman untuk menentukan?"

Arvin mengambil surat kaleng yang ditemukan Kaindra, kembali melipatnya perlahan sebelum mengantonginya.

"Bisa kau hubungi Prazta? Mungkin saja ada informasi baru yang kita lewatkan." Kaindra menatap Arvin, berusaha keras untuk tetap tenang setelah tidak berhasil menemukan Mia.

"Dia bilang akan langsung menghubungiku kalau ada sinyal terbaru dari Mia. Dia tidak menelepon, berarti Prazta pun belum tahu lokasi terbarunya."

Arvin, Zoya dan Kaindra keluar dari bangunan rusak itu beriringan, wajah ketiganya tampak lelah karena se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status