Share

Bab 20

"Paham?" Abizar menatap Mawar dalam, diangkatnya kedua alis yang tercetak rapi.

Mawar tertunduk malu, kedua pipinya bersemu merah. "Paham ...." Pelan, jawabannya terdengar begitu lirih dan takut.

Abizar tersenyum tipis, "bagus kalau kamu paham. Jangan jadikan alasan tidak masuk akal itu untuk kabur suatu saat, aku bersumpah akan mengejarmu sampai ke ujung dunia." Satu lirikan tajam Abizar untuk Mawar yang menelan saliva. Setelah itu Abizar kembali mengembangkan senyum. Mawar membiarkan Abizar yang menenangkan Ashya sekali lagi. Mawar semakin malu saat Ashya menatapnya sedikit aneh.

Mawar sedikit menyingkirkan tubuh. Sekalipun Ashya saudari sesusuan untuk Abizar, sebenarnya Mawar iri melihat kedekatan mereka. Abizar bisa memeluk Ashya dengan leluasa, apalagi saat Abizar mencium kening Ashya, berusaha meredam kesedihan wanita itu. Berbeda dengan Mawar, Abizar selalu mengancamkan air panas atau bara api pada diri sendiri jika berani menyentuh Mawar, pelajaran untuk Abizar agar hal yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Santi Mamonto
kasihan Aisya...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status