Share

Bab 26

"Owalah!" Wanita tua tersebut terperanjat saat melewati teras dan masuk ke dalam rumah. Sayur-sayuran yang dibelinya terjatuh ke lantai dan berantakan. Langkah kecilnya mendekat, lalu bertanya kepada orang yang asing di matanya. "Kamu siapa, toh? Turis nyasar?"

Abizar mengerjap, lalu tersenyum geli. Mungkin ini ibunya Mawar, yang habis pulang dari pasar.

Mawar dengan cepat beranjak ke ruang tengah, menggantikan Abizar untuk menjelaskan. "Dia majikanku dari Semarang, Mak."

"Mawar!" Wanita tua tersebut terkejut melihat putri sulungnya yang sudah ada di rumah. Mengabaikan 'turis yang nyasar di rumahnya' tersebut, perempuan itu langsung memeluk erat anaknya. Tangis haru terdengar di antara mereka.

"Akhirnya kamu pulang, Nak. Kukira kota Semarang membuatmu lupa kampung." Kecupan bertubi ibunya layangkan ke pipi dan kening Mawar. Mawar tidak bisa menahan tangis, sedikit tidak enak saat diliriknya Abizar yang memerhatikan. Semoga Abizar tidak keberatan dengan suasana asing di rumah ini.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status