Share

Bab 27

"Setelah makan bersama kami, pulanglah Tuan."

Mawar memohon. Wajah memelas tersebut sedikit membuat Abizar luluh. "Kenapa begitu terburu-buru mengusirku, hem?"

"Aku bukan mengusirmu," Mawar menyangkal, kepalanya merunduk ke bawah.

"Baiklah aku akan makan dan pulang setelah selesai," Abizar terlihat patuh. Sedikit rona senang tercerminkan di wajah Mawar. Abizar merundukkan punggungnya, memberikan tangannya untuk Dimas agar disambut oleh bocah itu. Dibantu oleh Abizar, bocah itu bangkit berdiri. Abizar menggerakkan kepalanya ke dalam, begitu saja mereka menjadi akrab.

Orang-orang sudah menunggu di meja makan. Mawar mengikuti punggung Abizar yang masuk bersamaan dengan Dimas. Abizar yang 'beruang' membuat Dimas percaya, melalui Abizar dia bisa membalaskan dendam tiga sekawan yang harta orang tua mereka menguasai desa ini.

Suasana di meja makan cukup menyenangkan. Abizar mendadak lihai mengambil hati, ayahnya Mawar luluh begitu saja. Menurutnya Abizar adalah tipe calon menantu idaman,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Erni Yati
up lagi nya kapan
goodnovel comment avatar
Bahagia53114202
gak sabar nunggu kelanjutannya, Thor
goodnovel comment avatar
Flora Yu
kapan lanjut lagi kak, duh ga sabr nunggu ny lo
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status