Share

Mencari Bukti

Bagian 13

Mencari Bukti

Isnani pergi dari rumahnya pagi-pagi sekali ketika pengaruh bubuk racun itu telah sepenuhnya hilang. Ia tak mengendap-endap, melainkan memang sudah tugasnya untuk masuk ke dalam istana. Namun, sebelum menuju tempat di mana Pangeran Antanagra tinggal, gadis bermata tajam itu mencari dua temannya yang tertinggal tadi malam. Ia khawatir terjadi sesuatu dengan mereka berdua.

“Oh, syukurlah kalau kalian berdua baik-baik saja.” Isnani berpapasan dengan dua temannya yang baru saja pulang dari pengejaran. Terlihat mereka membawa tubuh yang diikat di atas kuda.

“Kami mengejarnya sangat jauh, dia termasuk lihai, sayangnya ....” Teman Isnani itu tak meneruskan ucapannya.

“Kenapa?” Tak sabar gadis itu menunggu jawaban temannya.

“Dia mati bunuh diri. Menggigit lidahnya sampai putus. Lihat.”

Darah terus menetes dari tubuh perompak itu. Isnani sampai bergidik ngeri ada yang berani berbuat senekat itu.

“Kalau begitu kita kehilangan saksi kunci. Padahal darinya kita bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status