Share

Aku Lelah Sean

Talak bab 46

"Kakak yakin mau pergi? Tak kasihan dengan pria malang itu?"

Wendi menatap ke arah Rani, sedangkan wanita itu melirik kaca spion. Melihat Sean yang sedang menatap ke arahnya, di belakangnya ada Bianca yang masih menyeka air mata. Entah apa yang membuat wanita itu menangis. "Sayang!!"

Sean mengira Rani tak akan pergi, karena itu dia hanya menatapnya. Siapa sangka kalau wanita itu benar-benar pergi, membuatnya terkejut dan langsung mengejar. Namun semua sudah terlambat, mobil yang di tumpangi Rani menghilang di tikungan jalan.

"Kenapa kau juga meninggalkan aku, Rani?!" Sean berteriak lalu berlari menuju mobilnya. Dia berniat mengejar, tapi Bianca mencegahnya. Sean yang kesal segera mendorong wanita itu, dan meminta sekuriti mengantarnya ke kamar tamu.

"Berhenti Sean. Jangan kejar, beri dia waktu untuk menenangkan diri. Dengan begitu kalian bisa bicara dengan tenang saat bertemu nanti."

Bianca memegang lengan Sean, agar pria itu mau mendengarkan ucapannya. Merasakan sentuhan
Winarsih_wina

Akankah mereka berdamai atau justru sebaliknya. yuk baca dan ikuti cerita ini dan beri dukungan dengan memberikan Gems terima kasih. Sambil menunggu update bab terbaru ikuti cerita saya yang lainnya. 1. Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya. 2. Kunci Brangkas Rahasia Suamiku. 3. Maaf, Aku Pantang Cerai 4. Bawa Anak Lelakimu Pulang, Bu.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nyaprut
masalah belum terbongkar belum selesai udah ribut di hadirkan perempuan perempuan gatal kenapa selalu begitu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status