Share

Terungkap.

Talak bab 49

"Lama-lama kau sudah seperti Psikopat, Kak. Tak ku temukan lagi, wanita lemah nan polos itu yang tatapan penuh dengan duka dan nestapa."

Rani mematung mendengar ucapan Wendi. Pria itu benar, dulu dia terlalu naib dan polos. Hingga menerima saja semua yang dia alami, tapi semua berubah, sejak kematian anaknya dan juga situasi dalam penjara.

"Rasa sakit merubah semuanya, Wen. Kau kan tau, kematian Rara begitu memukul jiwaku, seandainya lebih cepat mengambil keputusan untuk pergi. Mungkin semua tak akan terjadi," lirih suara Rani seolah menyesali apa yang sudah terjadi.

"Maka kau tak akan bertemu cinta sejatimu, tak menemukan tekad untuk mengejar hobby mu, dan juga akan berakhir menjadi janda kesepian. Bahkan kau tak akan mengetahui, kalau orangtuamu mati dibunuh, serta membawa pergi banyak misteri."

Rani terdiam lalu menatap pria di sampingnya. Benar kata Wendi, jika kematian Rara tak terjadi, mungkin dia akan tetap dalam cengkraman Hendra. Otaknya juga akan berhenti begitu
Winarsih_wina

Apakah Sean akan mendengar Rani atau sebaliknya. yuk baca dan ikuti cerita ini dan beri dukungan dengan memberikan Gems terima kasih. Sambil menunggu update bab terbaru ikuti cerita saya yang lainnya. 1. Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya. 2. Kunci Brangkas Rahasia Suamiku. 3. Maaf, Aku Pantang Cerai 4. Bawa Anak Lelakimu Pulang, Bu.

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status