Share

Pelangi Setelah Hujan

Nadya menganggukkan kepalanya dengan malu-malu. Wajahnya pun kini tampak merona. Hal itu membuat Devan semakin bergemuruh jantungnya. Devan mulai memagut bibir ranum Nadya dengan lembut. Tangannya pun mulai bergerilya di setiap bagian tubuh sang istri.

Jantung Nadya bertalu-talu kala serangan Devan semakin agresif di tubuhnya. Bahkan kini pagutan bibir Devan semakin bergerak lincah di bibir sang istri. Secara alamiah, Nadya pun merespon pagutan suaminya itu.

Api dalam diri Nadya seketika terpantik kala sentuhan Devan mulai berada di bagian sensitif tubuhnya, yang membuat Nadya kini bergerak gelisah.

Senyum Devan merekah kala melihat istrinya sudah mulai terpancing gairahnya. Dia lalu menghentikan gerakannya, dan menatap lekat wajah cantik Nadya.

“Kenapa berhenti, Mas?” rengek Nadya yang membuat gairah Devan semakin berkobar.

“Aku hanya ingin memastikan kalau kamu benar-benar siap saat ini,” bisik Devan.

“Ck, kamu nggak percaya amat sih, Mas. Tahu begitu aku nggak kasih jatah,” sungut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status