Share

Hadiah Nadya Untuk Devan

Kucing itu berusaha meloloskan diri dari kejaran Devan. Dia melompat ke arah meja, lalu kembali melompat ke arah buffet.

“Nad, jangan diam saja. Ambil lukisan itu, cepat!” titah Devan yang menyadarkan Nadya dari rasa terkesimanya melihat gerakan kucing itu yang sangat lincah.

Nadya lalu meraih lukisan itu dengan cepat, sehingga kucing itu hanya mengenai ruang kosong.

“Sorry, ya. Ini lukisan kami. Kamu nggak boleh lihat nanti takut rusak,” ucap Nadya lalu menyerahkan lukisan itu pada sang suami.

Amelia lalu memanggil asisten rumah tangganya yang kebetulan sedang melintas di dekat mereka.

“Mbok, tolong dibawa kucing ini keluar rumah, ya. Dia mau ikutan lihat lukisan kakak saya. Takutnya malah jadi rusak nanti lukisannya,” titah Amelia yang diangguki oleh asisten rumah tangganya.

“Baik, Bu.” Asisten rumah tangganya itu lantas membawa kucing itu keluar rumah, dan menutup pintu agar kucing itu tidak masuk kembali ke dalam rumah.

“Kamu memelihara kucing, Mel?” tanya Nadya.

“Mbok Minah yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status