Share

Konsultasi

"Sikap kamu kok aneh banget sih, Mas. Kamu cemburu sama dokter laki-laki?" ucap Nadya.

"Pokoknya aku nggak suka aja kalau kamu diperiksa sama dokter laki-laki, titik!" cetus Devan tak terbantahkan lagi.

Nadya menghela napas panjang dan menatap lekat wajah tampan sang suami.

“Dokter kan sama saja, Mas. Mereka sudah disumpah jabatan sebelumnya. Jadi nggak punya pikiran buruk,” cetus Nadya.

“Tetap saja aku nggak rela, titik!” ucap Devan tak terbantahkan.

Nadya hanya bisa mengangkat kedua bahunya dan menghela napas panjang.

***

Keesokan harinya ketika keluarga Herlambang berkumpul di meja makan, Devan memberitahu kalau Nadya kini tengah berbadan dua. Hal itu tentu saja disambut gembira oleh Runi dan Rama serta Kayden.

“Alhamdulillah...akhirnya kita akan punya cucu ya, Pa. Setelah cukup lama rumah ini sepi sama tangisan bayi, dan teriakan anak kecil. Akhirnya sebentar lagi akan kita dengar lagi suara-suara seperti itu,” ucap Runi senang.

“Iya, alhamdulillah. Generasi selanjutnya ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status