Share

Bukti Cinta Devan

“Kehamilan simpatik?” tanya Devan dan Nadya bersamaan.

Dokter menganggukkan kepalanya seraya berkata, “Benar sekali.”

“Sampai kapan ini akan saya alami, Dok?” tanya Devan.

“Belum bisa dipastikan, Pak. Bisa berakhir di akhir trimester awal, bisa juga di akhir trimester kedua dan bisa juga sampai istri Bapak melahirkan,” sahut dokter itu.

“Hah?” Devan membelalakkan matanya, dan menatap ke arah Nadya yang tersenyum sambil mengangkat kedua bahunya.

“Sabar ya, Pak. Hal semacam ini bukan Bapak saja yang mengalaminya. Ada beberapa suami yang juga mengalami hal yang sama.” Dokter itu berkata sambil tersenyum pada pasangan suami istri itu.

Setelah itu, Devan dan Nadya undur diri dari ruang praktek .

“Cariin aku rujak dong, Nad. Kayaknya makan rujak enak deh, nggak bikin aku mual,” pinta Devan.

“Ya sudah kita ke toko buah yang biasa aku beli. Di sana jual aneka rujak dan asinan buah sama sayur. Terserah nanti kamu mau yang mana, Mas? Nanti tinggal pilih saja,” celetuk Nadya.

Mata Devan sontak b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status