Share

Bab 78

"Benarkah?" tanya Nadine.

Arnold mengangguk. "Ya."

Nadine menarik napas dalam-dalam. "Terima kasih, aku jadi lebih lega sekarang."

Melihat suasana hati Nadine yang mulai tenang, perasaan Arnold juga menjadi lebih rileks. "Kamu lapar nggak? Seingatku ada restoran yang enak di dekat sini."

Setelah berpikir sejenak, Nadine tidak menolak ajakannya.

Menu andalan restoran itu adalah hot pot kuah pedas. Namun karena Arnold tidak terlalu bisa makan pedas, mereka akhirnya memesan kuah dua rasa. Kuah pedas yang berwarna kemerahan itu mendidih dan mengepulkan uap panas. Penampilannya terlihat begitu menggugah selera.

Meskipun suasana hati Nadine masih agak suram, energi dari suasana restoran yang ramai ini sedikit mengurangi perasaan sedih di hatinya. Daging iga sapi yang empuk dan lezat, serta sayuran yang segar, membangkitkan nafsu makannya yang semula telah hilang.

Di luar masih hujan deras dan angin bertiup kencang. Namun di dalam restoran, suasananya hangat dan nyaman. Percakapan dari meja-m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status