Share

Bab 77

Stendy menatapnya dengan tenang. "Aku sudah pernah tanyakan padamu, 'kan? Bukannya kamu sendiri yang suruh aku mendekatinya? Lalu kenapa kamu keberatan sekarang?"

Seketika, Reagan teringat dengan percakapan grup mereka beberapa waktu lalu dan wajahnya langsung memucat. Nadine yang sudah terguncang, semakin gemetar hebat dan hampir jatuh. Arnold menahannya dengan sigap.

"Kubawa kamu pulang sekarang."

Stendy mengadangnya sambil memicingkan mata. "Kamu mau bawa dia ke mana? Jangan lupa, ini vilaku. Bukan tempat yang bisa kamu datangi dan pergi semaumu."

Reagan yang mulai menyadari sesuatu, menatap mereka dengan tajam dan dipenuhi amarah yang mendidih.

Arnold yang biasanya terlihat ramah dan kalem, kali ini menunjukkan tatapan berbahaya. "Tuan rumah konferensi di Hotel Malawi adalah Pak Arbana dari Kota Nova, yang kebetulan juga pemilik Grup Arbana."

"Dia juga hadir dalam konferensi ini dan sekarang acaranya hampir selesai. Hanya dengan satu panggilan telepon dariku, dia akan tiba di sini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status