Share

Bab 73

Stendy tertawa dengan suara rendah. "Aku nggak salah orang, kok."

Nadine terlihat bingung dan tidak memahami apa yang baru saja terjadi. Lalu, Stendy kembali berkata, "Yang ingin kucium memang kamu."

Nadine tertegun dan kehabisan kata-kata cukup lama. Otaknya terasa kacau. Untuk seketika, dia tidak bisa membedakan apakah ini kenyataan atau hanya mimpi.

Sebab, semua ini terlalu gila!

Stendy tersenyum tipis. Wajah tampannya menampilkan aura nakal. Ditambah dengan aroma alkohol yang samar-samar, penampilan Stendy terkesan semakin cuek. "Kenapa? Kaget?"

Bukan hanya kaget, Nadine merasa seolah-olah hampir terkena serangan jantung.

"Kamu ...." Nadine mencoba berbicara, tetapi tidak bisa merangkai satu kalimat pun dengan jelas.

"Ya, aku suka kamu," lanjut Stendy.

"Kamu ngomong apaan?! Mana mungkin kita bisa ...!"

"Gimana kamu bisa tahu kalau belum dicoba?"

"Bukannya kamu dan Reagan ...." Sahabat baik?

"Kalian sudah putus. Aku suka kamu dan nggak ada yang salah dengan mendekati seseorang yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status