Share

Bab 21

"Silakan masuk." Di belakang staf adalah tirai. Angin dingin bertiup dari dalam, memperlihatkan sebuah lorong gelap.

Jeritan terus terdengar. Kelly menelan ludah sambil menggenggam tangan Nadine. Mereka berjalan masuk dengan perlahan.

Bisa dibilang Nadine menyeret Kelly masuk. Nadine pun merasa lucu melihat tingkah sahabatnya ini. Dia bertanya, "Gimana kalau kita pergi saja?"

"Nggak boleh! Kita sudah di sini!" Kelly jelas-jelas ketakutan, tetapi masih tidak mau mengaku. Dia langsung menarik Nadine dengan sok berani.

Tiba-tiba, muncul boneka yang mengerikan. "Ah! Nadine, tolong aku!"

Reagan sontak menoleh. Sepertinya, dia mendengar seseorang memanggil nama Nadine? Reagan memandang ke sekeliling, tetapi tidak melihat sosok yang familier.

Reagan tak kuasa mengernyit. Ketika melihat pacarnya kehilangan fokus, Eva merangkul lengannya dengan takut dan berucap, "Kak, aku takut. Kamu harus jaga aku ya?"

Reagan tersadar kembali. Dia mengiakan dengan lirih. Di depan sana gelap gulita, hanya ada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status