Beranda / Fantasi / Tabib Sakti Tak Terkalahkan / Bab 61. Merayap punggung.

Share

Bab 61. Merayap punggung.

Penulis: Zayn Z
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-06 11:42:15

Bab 61. Merayap punggung.

Cen Du dan Fu Long saling menatap,mendengar kata menjahit saja sudah sangat aneh untuk mereka karena biasanya untuk pengobatan luka terbuka hanya akan menggunakan racikan ramuan saja.

Adapun untuk luka panah yang menancap di tubuh biasanya mereka hanya akan melakukan sayatan besar untuk mengeluarkan mata panahnya dan setelahnya baru mereka akan menggunakan racikan ramuan untuk menutup luka yang dibuat.

“ Perawat Sun, perawat Li, kalian dampingi tabib Shizi, sediakan bahan dan alat yang ia minta.” Titah Cen Du tanpa banyak bertanya lagi.

Kedua perawat senior langsung menjalankan perintah Cen Du, dari sana Shizi pun langsung bergerak menuju pasien yang ada di dekatnya.

Begitu juga dengan Cen Du, Fu Long dan Su Ong, mereka pun pergi menuju barisan pasien yang ada.

“ Tuan prajurit, tolong bawakan meja itu untukku, tempatkan disini!” Seru Shizi pada prajurit yang membantu membawa rekan rekannya.

Segera mereka melakukan perintah Shizi, setelah melakukan apa yang d
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Fikri Light
sdh dikirim gem supaya semangat lagi bikin lanjutannya thor
goodnovel comment avatar
Niwayan Kayatri
next Thor..lanjut tar dijasi gem
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 62. Permintaan.

    Bab 62. Permintaan.Cao Yongjing, Cen Du, Fu Long dan Jenderal Tangsan melihat dan memeriksa hasil kerja Shizi dengan seksama, tampak mereka semua tidak bisa berkata kata dengan apa yang mereka lihat.“ Dengan membuat luka tertutup seperti ini akan membuat lukanya cepat kering dan sembuh.” Ujar Tang San yakin.“ Tapi teknik seperti ini membutuhkan keahlian khusus dan perlu ketelitian, tidak boleh ada benda lain yang tertinggal di dalam bekas luka karena itu akan membuat masalah yang baru!” Jelas Fu Long.“ Karena itulah teknik pengobatan kuno ini dilarang penggunaannya karena dulu banyak kasus seperti itu dimana sisa serpihan luka ada yang tertinggal sehingga menyebabkan luka dalam dan akhirnya menyebabkan kematian.” Timpal Cen Du.“ Tentu saja itu terjadi karena prosesnya menyakitkan, namun dengan apa yang kita lihat dimana para prajurit itu seperti tertidur maka semua masalah itu kecil kemungkinan terjadi!” “ Jangan lupakan tentang proses penghentian darah, penjahitan bagian otot,d

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-07
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 63. Penyakit kulit langka.

    Bab 63. Penyakit kulit langka. Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Shizi dan rombongan bertandang ke kediaman Jenderal Tang San, tampak oleh Shizi jika kediaman sang jenderal yang memimpin dua puluh ribu prajurit itu begitu mewah dan luas. Tampak juga banyak penjaga berjaga di kediamannya, tentunya hal itu cukup menarik rasa penasaran Shizi mengenai status sang jenderal dan juga istrinya. Jenderal Tang San langsung membawa Shizi dan rombongan ke ruang utama kediamannya. Shizi melihat dua orang wanita telah menunggu disana, satu wanita berusia 40 tahunan duduk di kursi dan seorang lainnya berdiri di samping sang wanita dimana ia menggunakan pakaian semacam jubah yang menutupi seluruh tubuhnya. “ Tabib semua, ini adalah istri dan putriku.” Ujar Tang San memperkenalkan keduanya. Istri sang jenderal bernama Dian Ning dan putrinya bernama Tang Rui. Sebelumnya Shizi sudah mendengar apa yang terjadi pada keduanya dimana Nyonya Dian Ning mengalami kelumpuhan dari pinggang ke bawah karena

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 64. Tenaga dalam?

    Bab 64. Tenaga dalam?Shizi mulai membuat ramuan dari cuka dari sari apel,bunga kerucut ungu, bawang putih, daun pohon ara, lidah buaya dan juga minyak pohon teh, semua bahan itu ditumbuknya dan dibuat sehalus mungkin untuk dijadikan ramuan yang akan digunakan Tang Rui untuk berendam.Hal itu dilakukan karena percobaan pertama dengan menggunakan satu persatu bahan tersebut tidak membuahkan hasil yang signifikan sehingga diputuskan untuk memakai cara kedua dimana setelah berendam dalam obat kemudian akan dilakukan pembedahan.Dua buah bak mandi besar telah disediakan di dalam ruangan, bak mandi pertama telah diisi dengan air yang dicampur dengan ramuan obat, sedangkan bak mandi kedua berisi air dengan es batu.“ Nona berendamlah di bak pertama selama satu batang dupa, dengan begitu kutil raksasa yang ada di tubuhmu akan menjadi lunak sehingga memudahkanku untuk mengangkatnya dengan cara dibedah.” “ Selama berendam pasti akan ada sedikit rasa sakit karena campuran ramuan ini memiliki

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-09
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 65. Yakin.

    Bab 65. Yakin.Shizi fokus membedah kutil kutil raksasa di tubuh Tang Rui yang telah melunak, tampak ia begitu cekatan mengiris dan mengangkat kutil yang telah seperti kayu mati itu dengan pisau di tangannya.Hanya sedikit darah yang keluar dari bekas sayatan yang dibuatnya, itu karena ia menggunakan teknik akupuntur pemati rasa pada area di sekitar bagian tubuh yang dioperasinya.Shizi benar benar senang pelatihan otodidak yang dilakukannya selama ini dapat berguna, tidak sia sia selama ini ia berlatih menggunakan teknik jarum akupuntur pada hewan dan pasien pasien yang dibantunya.Semua orang memperhatikan operasi yang Shizi lakukan, ia yang dibantu oleh Cen Du dan Fu Long dalam melakukan tindakan tersebut tampak serius dan cepat ketika melakukan penyayatan dan pengangkatan kutil raksasa tersebut.“ Angkat!” “ Baik!” “ Bersihkan area lukanya, lalu tempel kapas yang telah dilumuri cairan obat untuk menutup lukanya.” “ Baik!” Shizi ‘memerintah’ kedua seniornya itu, tanpa ada keber

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-09
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 66.Melatih fisik.

    Bab 66.Melatih fisik.Satu hari berlalu.Mengingat banyaknya pasien yang ditangani oleh Shizi maka akhirnya Cao Yongjing memutuskan agar Shizi tinggal sementara di klinik pasukan sampai semua pasukan yang dirawatnya sembuh total.Hal itu berbanding lurus dengan keinginan Cen Du dan juga Jenderal Tang San yang menginginkan hal serupa. Begitu juga dengan Shizi, tentunya keputusan itu membuatnya sumringah karena dengan begitu ia bisa memulai pelatihan tenaga dalamnya.Pagi hari buta, Jenderal Tang San pergi bersama Shizi ke satu area dimana pasukan elit sang jenderal tinggal. Saat mereka berdua datang ke perkemahan khusus itu semua pasukan elit yang ada disana langsung berbaris menyambut kedatangan sang jenderal.Shizi menatap pasukan yang berbaris rapi di depannya.” Mereka berbeda dari pasukan yang ada di barak utama, tubuh mereka begitu kekar dan tatapan mata mereka benar benar mengintimidasi!” “ Tak salah jika mereka merupakan pasukan elit Jenderal Tang San.” Batin Shizi.Tang San me

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-10
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 67.Pencerah kulit.

    Bab 67.Pencerah kulit.Setengah bulan sudah Shizi menjalani pelatihan bersama pasukan elit jenderal Tang San, tampak banyak perubahan yang terjadi pada Shizi dimana yang terlihat paling jelas adalah dari postur tubuhnya.Tubuh Shizi yang tadinya kurus kini menjadi lebih berisi karena pola latihan dan pola makan yang dijalaninya. Wajahnya pun terlihat semakin berisi dan cerah. Selain itu, otot otot di tubuhnya kini membentuk sehingga terlihat sangat proporsional.“ Kapten Lu Bian, aku pamit, hari ini aku memiliki rencana pemeriksaan yang cukup banyak.” Ujar Shizi padanya.“ Ya, pergilah. Tadi aku juga sudah mendapat pesan dari Jenderal tentang itu.” Jawabnya dengan santai.Seorang prajurit khusus yang berbadan tegap pun ikut berkata.” Hei, Shizi. Besok kau harus kembali lagi, kami masih ingin beradu cepat lagi denganmu! Kali ini kami tidak akan kalah!” Seru sang prajurit dengan lantang.“ Baiklah!” Jawab Shizi sambil berlalu dari sana.Kepergian Shizi diiringi tatapan semua prajurit el

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-11
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 68. Membangkitkan tenaga dalam.

    Bab 68. Membangkitkan tenaga dalam.Shizi dibawa oleh Tang San ke sebuah puncak bukit yang berada tak jauh dari kawasan pemukiman prajuritnya.“ Tempat ini paling cocok untuk membuka tenaga dalammu, apa kau siap?” Tanya Tang San dengan serius.“ Aku siap, jenderal!” Jawab Shizi tanpa ragu.“ Kau sudah mempelajari kitab yang diberikan oleh istriku?” Tanya Tang San kembali.“ Sudah, jenderal!” Jawab Shizi cepat.Tang San menganggukan kepalanya lalu berkata kembali.“ Baiklah kalau begitu kau bisa memulainya!” Ujarnya kembali.Shizi kemudian duduk bersila di tanah, ia mengingat kembali apa yang telah dipelajari sebelumnya.Tenaga dalam dapat dibangkitkan melalui latihan pernapasan, seperti pernapasan perut, pernapasan dada, dan pernapasan pundak. Latihan pernapasan ini bisa dilakukan sendiri atau dengan bantuan orang lain.Sambil duduk bersila, Shizi kemudian mengambil gerakan menghadapkan kedua telapak tangan dengan memberi jarak sekitar satu jengkal tangan, ia berkonsentrasi,mencoba

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-11
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 69. Praktek.

    Bab 69. Praktek.Shizi menghembuskan nafas panjang perlahan, tampak udara yang dikeluarkannya berupa uap putih pekat.Keringat membasahi tubuhnya, bahkan pakaian di area punggungnya dan tangannya berwarna kuning karena keluarnya kotoran dari tubuhnya.Tang San mendekat ke arah Shizi, tampak dari raut wajahnya yang serius menunjukan banyak pertanyaan padanya.“ Katakan padaku, seberapa besar ukuran bola tenaga dalammu?” Tanya Tang San serius.Lanjutnya.” Biasanya besaran bola tenaga dalam seorang pemula hanya sebesar ibu jari tangan orang dewasa, melihat proses yang kau jalani aku yakin itu pasti lebih besar dari itu!” Jelasnya.Shizi berpikir sejenak untuk mengingat pengumpulan tenaga dalam yang dilakukannya.“ Jenderal, aku tidak begitu yakin dengan besar ukurannya, namun kukira itu sebesar kepalan tanganku dan bermuara di bawah perut.” “ Selain itu, bola tenaga dalamku kurasa memiliki akar di bagian bawahnya yang tersambung dengan satu titik di tulang ekor.” Jelas Shizi apa adanya

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-12

Bab terbaru

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 128. Menunjukan diri.

    Bab 128. Menunjukan diri.Keempat Taiyi Agung, Cui Shu, Lui An, Zheng Yin dan Zhao Yi memperhatikan tindakan yang diambil Shizi saat ini.Tampak anak muda tersebut menyiapkan delapan cawan kecil yang di dalamnya diisi empat ramuan yang telah disiapkannya.“Apa yang akan kau lakukan?” tanya Cui Shu, sang Taiyi Agung wanita dengan penasaran.“ Apa yang terjadi pada Ibu Suri dan Permaisuri jelas keracunan, maka dari itu aku akan mencari jenis racun yang digunakan dengan melakukan percobaan pada darah mereka.” jelas Shizi dengan yakin.Keempat Taiyi Agung menunjukan keterkejutannya, bagaimana tidak! Itu karena teknik yang Shizi lakukan adalah sesuatu yang sangat sulit dilakukan dan juga tidak banyak yang dapat menggunakan teknik tersebut.Bahkan keempat Taiyi Agung pun belum tentu bisa menggunakan teknik kuno tersebut.“Jangan bercanda, anak muda. Apa yang kau lakukan itu adalah hal yang sulit dilakukan, bahkan kami saja belum tentu mampu melakukannya.” ujar Lui An serius.“Apa yang membu

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 127.

    Bab 127.Pagi menjelang.Shizi kembali menjalankan pekerjaannya, kedatangannya disambut sukacita semua anggota Klinik Istana Dalam dan Klinik Nushi.Shizi menatap semua dayang, tabib dan kasim yang ada di ruangan, tampak semuanya hadir, hanya tiga orang yang tidak ada di sana. “Dayang Sun, Tabib Rin Na dan Wang Suyi. Hanya mereka yang tidak ada disini. Tampaknya Wang Suyi mendapat tekanan dari Klannya.” Batin Shizi.Kasim Mo angkat bicara.” Tabib Shizi, aku mendapat kabar dari Menteri Qin, ia memberitahukan jika Tabib Wang Suyi tidak akan bersama kita lagi, ia resmi mengundurkan diri hari ini.” jelasnya.“Bagus.” “Aku senang mendengarnya.” “Benar, ia tak tahu malu.” Respon para Tabib Nushi terdengar jelas di telinganya, bisa dikatakan mereka semua meluapkan emosi dan ketidaksukaannya atas kejadian sebelumnya.“Sudah, kita tak perlu mengotori hati dan pikiran kita dengan hal yang sudah terjadi. Yang lebih penting saat ini adalah kedepannya.” “Kejadian kemarin adalah bukti jika sit

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 126. Informasi.

    Bab 126. Informasi.Shizi kembali ke kediamannya, kedatangannya langsung disambut rasa sukacita dari semua penghuni kediamannya tersebut.“Tuan Muda, selamat datang kembali.” ujar Dayong sembari memimpin semua orang memberikan penghormatan pada Shizi.“Terima kasih sambutannya.” jawab Shizi diakhiri dengan memberikan senyumannya.Dayong kembali angkat bicara.” Tuan Muda, kami telah menyiapkan jamuan khusus untuk menyambut kedatangan Tuan Muda.” “Karena itu–” Shizi langsung memotong perkataan Dayong.”Terima kasih, tapi itu nanti saja, ada hal penting yang harus kulakukan terlebih dahulu.” ujar Shizi sambil menunjukan raut wajah seriusnya.Melihat keseriusan Shizi membuat Dayong dan yang lainnya bisa mengira jika Tuan Mudanya akan mengambil tindakan atas suatu hal.Segera mereka mengikuti Shizi yang pergi menuju ruangan dimana ibunya berada.Shizi duduk di samping sang ibunda tercinta, dari sana ia kemudian memeriksa ibunya dan juga gadis yang terbaring di samping ibunya.Setelah me

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 125. Taiyi Agung.

    Bab 125. Taiyi Agung.Shizi memperhatikan empat orang yang bersama Perdana Menteri Kerajaan Langit, tampak keempat orang itu memeriksa kondisi jasad Dayang Sun dengan seksama.Pandangan Shizi terarah pada Raja Tian dan anggota keluarga inti kerajaan, di matanya terlihat Selir Pertama begitu gelisah dengan kehadiran kelima orang itu.Namun, ia tak bisa menebak siapa orang yang membuat Sang Selir Pertama gelisah.“Yang Mulia, kami berempat telah berembuk dan hasilnya kami memutuskan jika apa yang dikatakan anak muda itu benar adanya. Tidak ada satupun diagnosanya yang salah.” ujar pria tua pertama yakin.Sang wanita dalam kelompok tersebut pun ikut angkat suara.” Benar, Yang Mulia. Keputusan kami bulat tentang itu … Dan, mungkin Taiyi Qingyun mau memberikan penilaiannya untuk mengimbangi diagnosa kami?” Tutur pria tua kedua penuh arti.Dengan cepat Qingyun pun menjawab.” Aku…aku tentu tak akan berani mengintervensi penilaian keempat Taiyi Agung, jelas aku setuju penilaian Master berempa

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 124. Mayat yang berbicara.

    Bab 124. Mayat yang berbicara. Shizi menatap prajurit yang membawa jasad Dayang Sun, tampak mereka meletakan jasadnya di atas meja yang telah disiapkan sebelumnya dan ditempatkan di tengah ruangan. Kini jasad Dayang Sun terbaring di atas meja dengan tubuh seluruhnya tertutupi oleh anyaman bambu yang biasa digunakan untuk membungkus mayat. Disisi lain, Song Ong pun mendatangkan seorang pria tua berambut putih dan berjenggot panjang. Dari ciri ciri pria tua tersebut jelas ia adalah Taiyi yang menjadi perbincangan. Song Ong pun segera angkat bicara.” Yang Mulia, kami telah berbincang dengan Tabib Sakti Qingyun, sebagai tabib yang telah malang melintang di dunia pengobatan ia mengatakan jika tidak mungkin ada hal seperti yang tersangka katakan.” “Jelas sekali jika ia sedang membohongi kita semua!” Tuturnya dengan menggebu gebu. Tabib Qingyun pun ikut berbicara.” Yang Mulia, aku telah bekerja di beberapa sekte dan di Kekaisaran Sun, banyak Taiyi hebat disana dan dari sekian banyak t

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 123. Kesaksian.

    Bab 123. Kesaksian.Hari persidangan.Brakk.Song Ong memukul meja di depannya dengan kuat hingga terbelah, tampak wajahnya memerah karena amarah.“Kenapa bisa begini, kenapa Pengadilannya tidak dilakukan di Bumen Kehakiman dan malah dipindahkan ke Istana!” “Kenapa bisa begini!” teriaknya penuh emosi.Pejabat Kementerian Kehakiman yang memberi kabar pada Song Ong pun melanjutkan perkataannya.“Tuan Muda, hal ini terjadi karena Pangeran Pertama dan Pangeran Ketiga meminta hal tersebut, hal itu didukung pula oleh Perdana Menteri Kanan dan juga Menteri Kesehatan.” “ Alasan mereka meminta hal ini karena mereka tidak ingin kesalahan yang terjadi di Istana Dalam terulang kembali.” jelasnya dengan nada ketakutan.Song Ong geram, ia lanjut berkata.” Apa kedua Pangeran itu bodoh? Jelas jelas Ibu dan nenek mereka yang teracuni dan kondisi mereka masih belum bisa dipastikan. Tapi mereka mengambil tindakan sejauh ini, benar benar tidak masuk akal!” ujarnya dengan penuh emosi.“ Tuan Muda, kuden

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 122. Berhadapan.

    Bab 122. Berhadapan.Shizi mendekam di dalam penjara kerajaan,tampak olehnya banyak anggota Bumen Kehakiman dan penjaga Istana menjaga ketat area tersebut. Tak seorang pun diizinkan masuk untuk menemuinya.Dari tempatnya ia bisa mendengar keriuhan yang terjadi di luar penjara yang menunjukan jika para penjaga mempersiapkan acara persidangan untuknya.Shizi duduk di lantai, ia memikirkan apa yang terjadi hari ini dan kemungkinan yang ada.“ Wang Suyi, Rin Na dan Dayang Sun…., meski aku menampik semua logika yang muncul dalam pikiranku namun semua kemungkinan tertuju pada kalian bertiga.” “Kuharap ini tidak seperti yang aku pikirkan … tapi, aku tak menyangka jika ayah dari Wang Suyi yang terkenal bijak bisa bertindak sejauh ini.” batinnya.Lamunannya buyar tatkala penjaga yang menjaga sel nya kini telah berganti. Dua orang penjaga baru kini menjaga di luar sel nya.Tuk.Penjaga yang berada di sisi sebelah kanan melemparkan sebuah bungkusan di dekatnya.“Tabib, kami prajurit dari Pasuka

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 121. Ditangkap.

    Bab 121. Ditangkap.Menjelang sore.Shizi fokus pada perawatan pasien yang ditanganinya, tiba tiba ia mendengar banyak banyak langkah kaki dan keriuhan di depan klinik.Sha Zhi memasuki ruangan Shizi dengan terburu buru.“Tabib Shizi, gawat, di luar … di luar ada pasukan Istana Dalam dan juga pasukan dari Kehakiman!” ucapnya dengan penuh kekhawatiran.Shizi mengernyitkan keningnya, ia sampai menghentikan tindakannya setelah mendengar ucapan Sha Zhi.“Memangnya apa yang terjadi, apakah ada masalah?” tanya Shizi serius.Belum sempat Sha Zhi berkata, beberapa orang dari Bumen Kehakiman memasuki ruangan Shizi, dengan kasar mereka mendorong Sha Zhi ke samping lalu empat orang diantara mereka menghunuskan pedang dan mengarahkannya pada Shizi.Di belakangnya, seorang pria paruh baya yang mengenakan pakaian menteri kerajaan masuk bersama orang orangnya.“Tabib Shizi, aku Wang Wei, Menteri Kehakiman. Atas perintah Perdana Menteri Kiri aku akan menangkapmu karena melakukan upaya pembunuhan pada

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 120. Jebakan.

    Bab 120. Jebakan.Menjelang pagi hari Shizi kembali klinik Istana Dalam. Seperti biasa, tampak olehnya jika para penghuni Istana Dalam sudah mengantri untuk mendapatkan pelayanan medis dari kliniknya.Kedatangan Shizi disambut tatapan kagum dari semua orang, jelas dari sorot mata dan raut wajah mereka semua ada perasaan berbeda saat menatap sosok Shizi saat ini.“Tabib Shizi, seperti biasanya, kau datang lebih awal.” ujar Kasim Mo saat melihat Shizi memasuki ruangannya.“Yah, mengawali lebih awal selalu menyenangkan dan juga akan memperpanjang waktu senggang nantinya.” jawab Shizi dengan santai.“Dengan begini aku bisa tenang, setiap giliranmu libur selalu menjadi masalah tersendiri di Istana Dalam.” Keluh Kasim Mo penuh arti.Tentu saja perkataan sang Kasim bukan tanpa sebab, memang hal tersebut menjadi rutinitas nyata yang berulang.Shizi hanya tersenyum sebagai ungkapan jawaban, ia sadar betul meski catatan dan pengetahuannya telah dibagikan pada semua tabib Istana Dalam, namun itu

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status