Bab 61. Merayap punggung.Cen Du dan Fu Long saling menatap,mendengar kata menjahit saja sudah sangat aneh untuk mereka karena biasanya untuk pengobatan luka terbuka hanya akan menggunakan racikan ramuan saja.Adapun untuk luka panah yang menancap di tubuh biasanya mereka hanya akan melakukan sayatan besar untuk mengeluarkan mata panahnya dan setelahnya baru mereka akan menggunakan racikan ramuan untuk menutup luka yang dibuat.“ Perawat Sun, perawat Li, kalian dampingi tabib Shizi, sediakan bahan dan alat yang ia minta.” Titah Cen Du tanpa banyak bertanya lagi.Kedua perawat senior langsung menjalankan perintah Cen Du, dari sana Shizi pun langsung bergerak menuju pasien yang ada di dekatnya.Begitu juga dengan Cen Du, Fu Long dan Su Ong, mereka pun pergi menuju barisan pasien yang ada.“ Tuan prajurit, tolong bawakan meja itu untukku, tempatkan disini!” Seru Shizi pada prajurit yang membantu membawa rekan rekannya.Segera mereka melakukan perintah Shizi, setelah melakukan apa yang d
Bab 62. Permintaan.Cao Yongjing, Cen Du, Fu Long dan Jenderal Tangsan melihat dan memeriksa hasil kerja Shizi dengan seksama, tampak mereka semua tidak bisa berkata kata dengan apa yang mereka lihat.“ Dengan membuat luka tertutup seperti ini akan membuat lukanya cepat kering dan sembuh.” Ujar Tang San yakin.“ Tapi teknik seperti ini membutuhkan keahlian khusus dan perlu ketelitian, tidak boleh ada benda lain yang tertinggal di dalam bekas luka karena itu akan membuat masalah yang baru!” Jelas Fu Long.“ Karena itulah teknik pengobatan kuno ini dilarang penggunaannya karena dulu banyak kasus seperti itu dimana sisa serpihan luka ada yang tertinggal sehingga menyebabkan luka dalam dan akhirnya menyebabkan kematian.” Timpal Cen Du.“ Tentu saja itu terjadi karena prosesnya menyakitkan, namun dengan apa yang kita lihat dimana para prajurit itu seperti tertidur maka semua masalah itu kecil kemungkinan terjadi!” “ Jangan lupakan tentang proses penghentian darah, penjahitan bagian otot,d
Bab 63. Penyakit kulit langka. Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Shizi dan rombongan bertandang ke kediaman Jenderal Tang San, tampak oleh Shizi jika kediaman sang jenderal yang memimpin dua puluh ribu prajurit itu begitu mewah dan luas. Tampak juga banyak penjaga berjaga di kediamannya, tentunya hal itu cukup menarik rasa penasaran Shizi mengenai status sang jenderal dan juga istrinya. Jenderal Tang San langsung membawa Shizi dan rombongan ke ruang utama kediamannya. Shizi melihat dua orang wanita telah menunggu disana, satu wanita berusia 40 tahunan duduk di kursi dan seorang lainnya berdiri di samping sang wanita dimana ia menggunakan pakaian semacam jubah yang menutupi seluruh tubuhnya. “ Tabib semua, ini adalah istri dan putriku.” Ujar Tang San memperkenalkan keduanya. Istri sang jenderal bernama Dian Ning dan putrinya bernama Tang Rui. Sebelumnya Shizi sudah mendengar apa yang terjadi pada keduanya dimana Nyonya Dian Ning mengalami kelumpuhan dari pinggang ke bawah karena
Bab 64. Tenaga dalam?Shizi mulai membuat ramuan dari cuka dari sari apel,bunga kerucut ungu, bawang putih, daun pohon ara, lidah buaya dan juga minyak pohon teh, semua bahan itu ditumbuknya dan dibuat sehalus mungkin untuk dijadikan ramuan yang akan digunakan Tang Rui untuk berendam.Hal itu dilakukan karena percobaan pertama dengan menggunakan satu persatu bahan tersebut tidak membuahkan hasil yang signifikan sehingga diputuskan untuk memakai cara kedua dimana setelah berendam dalam obat kemudian akan dilakukan pembedahan.Dua buah bak mandi besar telah disediakan di dalam ruangan, bak mandi pertama telah diisi dengan air yang dicampur dengan ramuan obat, sedangkan bak mandi kedua berisi air dengan es batu.“ Nona berendamlah di bak pertama selama satu batang dupa, dengan begitu kutil raksasa yang ada di tubuhmu akan menjadi lunak sehingga memudahkanku untuk mengangkatnya dengan cara dibedah.” “ Selama berendam pasti akan ada sedikit rasa sakit karena campuran ramuan ini memiliki
Bab 65. Yakin.Shizi fokus membedah kutil kutil raksasa di tubuh Tang Rui yang telah melunak, tampak ia begitu cekatan mengiris dan mengangkat kutil yang telah seperti kayu mati itu dengan pisau di tangannya.Hanya sedikit darah yang keluar dari bekas sayatan yang dibuatnya, itu karena ia menggunakan teknik akupuntur pemati rasa pada area di sekitar bagian tubuh yang dioperasinya.Shizi benar benar senang pelatihan otodidak yang dilakukannya selama ini dapat berguna, tidak sia sia selama ini ia berlatih menggunakan teknik jarum akupuntur pada hewan dan pasien pasien yang dibantunya.Semua orang memperhatikan operasi yang Shizi lakukan, ia yang dibantu oleh Cen Du dan Fu Long dalam melakukan tindakan tersebut tampak serius dan cepat ketika melakukan penyayatan dan pengangkatan kutil raksasa tersebut.“ Angkat!” “ Baik!” “ Bersihkan area lukanya, lalu tempel kapas yang telah dilumuri cairan obat untuk menutup lukanya.” “ Baik!” Shizi ‘memerintah’ kedua seniornya itu, tanpa ada keber
Bab 66.Melatih fisik.Satu hari berlalu.Mengingat banyaknya pasien yang ditangani oleh Shizi maka akhirnya Cao Yongjing memutuskan agar Shizi tinggal sementara di klinik pasukan sampai semua pasukan yang dirawatnya sembuh total.Hal itu berbanding lurus dengan keinginan Cen Du dan juga Jenderal Tang San yang menginginkan hal serupa. Begitu juga dengan Shizi, tentunya keputusan itu membuatnya sumringah karena dengan begitu ia bisa memulai pelatihan tenaga dalamnya.Pagi hari buta, Jenderal Tang San pergi bersama Shizi ke satu area dimana pasukan elit sang jenderal tinggal. Saat mereka berdua datang ke perkemahan khusus itu semua pasukan elit yang ada disana langsung berbaris menyambut kedatangan sang jenderal.Shizi menatap pasukan yang berbaris rapi di depannya.” Mereka berbeda dari pasukan yang ada di barak utama, tubuh mereka begitu kekar dan tatapan mata mereka benar benar mengintimidasi!” “ Tak salah jika mereka merupakan pasukan elit Jenderal Tang San.” Batin Shizi.Tang San me
Bab 67.Pencerah kulit.Setengah bulan sudah Shizi menjalani pelatihan bersama pasukan elit jenderal Tang San, tampak banyak perubahan yang terjadi pada Shizi dimana yang terlihat paling jelas adalah dari postur tubuhnya.Tubuh Shizi yang tadinya kurus kini menjadi lebih berisi karena pola latihan dan pola makan yang dijalaninya. Wajahnya pun terlihat semakin berisi dan cerah. Selain itu, otot otot di tubuhnya kini membentuk sehingga terlihat sangat proporsional.“ Kapten Lu Bian, aku pamit, hari ini aku memiliki rencana pemeriksaan yang cukup banyak.” Ujar Shizi padanya.“ Ya, pergilah. Tadi aku juga sudah mendapat pesan dari Jenderal tentang itu.” Jawabnya dengan santai.Seorang prajurit khusus yang berbadan tegap pun ikut berkata.” Hei, Shizi. Besok kau harus kembali lagi, kami masih ingin beradu cepat lagi denganmu! Kali ini kami tidak akan kalah!” Seru sang prajurit dengan lantang.“ Baiklah!” Jawab Shizi sambil berlalu dari sana.Kepergian Shizi diiringi tatapan semua prajurit el
Bab 68. Membangkitkan tenaga dalam.Shizi dibawa oleh Tang San ke sebuah puncak bukit yang berada tak jauh dari kawasan pemukiman prajuritnya.“ Tempat ini paling cocok untuk membuka tenaga dalammu, apa kau siap?” Tanya Tang San dengan serius.“ Aku siap, jenderal!” Jawab Shizi tanpa ragu.“ Kau sudah mempelajari kitab yang diberikan oleh istriku?” Tanya Tang San kembali.“ Sudah, jenderal!” Jawab Shizi cepat.Tang San menganggukan kepalanya lalu berkata kembali.“ Baiklah kalau begitu kau bisa memulainya!” Ujarnya kembali.Shizi kemudian duduk bersila di tanah, ia mengingat kembali apa yang telah dipelajari sebelumnya.Tenaga dalam dapat dibangkitkan melalui latihan pernapasan, seperti pernapasan perut, pernapasan dada, dan pernapasan pundak. Latihan pernapasan ini bisa dilakukan sendiri atau dengan bantuan orang lain.Sambil duduk bersila, Shizi kemudian mengambil gerakan menghadapkan kedua telapak tangan dengan memberi jarak sekitar satu jengkal tangan, ia berkonsentrasi,mencoba