Share

Bab 57. Bertemu?

Penulis: Zayn Z
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-02 23:25:33

Bab 57. Bertemu?

Selama sehari semalam Shizi menjaga dan memantau keadaan sang pangeran, selama observasi tersebut akhirnya Shizi yakin jika penyebaran racun sudah berhenti dan keadaan sang pangeran telah stabil kembali.

“ Aku kurang beristirahat, bagaimana aku menjalani hari ini? Padahal hari ini waktu penerimaan sebagai tabib kerajaan!” Ujarnya pelan dengan wajah mengecut.

Tak lama, Lien Wei pun datang.

Shizi segera mendekatinya untuk berbicara.” Hari ini aku harus pergi jadi kau yang menjaganya!” Serunya sambil berbisik.

Lien Wei terkejut namun setelah beberapa saat ia paham yang Shizi maksudkan.

“ Aku paham, lalu aku harus mengatakan apa jika ayah dan tuan besar menanyakanmu?” Tanyanya serius.

“ Katakan saja aku ada urusan penting, sisanya biar mereka yang putuskan. “

“ Aku yakin kau pasti ahli dalam urusan berkelit.” Jawab Shizi yang langsung disambut wajah kesal Lien Wei.

“ Sekarang bantu aku keluar dari sini, tak mungkin aku bisa keluar dari sini dengan banyaknya pengawal di
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Jumadil Susi
ditunggu updatenya thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 58. Hampir.

    Bab 58. Hampir.Shizi dan para tabib lainnya kini berbaris di halaman rumah sakit kerajaan, para tabib pria berbaris di samping kiri dan para tabib wanita berbaris di samping kanan, kain putih yang menjadi pembagi batas kedua kelompok tersebut.Dari arah dalam rumah sakit keluar rombongan para pejabat rumah sakit, ada yang menggunakan pakaian kerajaan berwarna merah, pakaian berwarna hijau, pakaian berwarna biru dan pakaian berwarna ungu.Dari pakaian yang mereka kenakan jelas menunjukan tingkatan mereka dimana pengguna pakaian kerajaan berwarna merah merupakan pemilik jabatan tertinggi.Pengguna pakaian kerajaan berwarna merah menunjukan tingkatannya berada di tingkat satu sampai tiga, hijau menunjukan tingkatan keempat dan kelima, biru tingkatan enam dan tujuh dan terakhir pakaian kerajaan berwarna ungu menunjukan tingkat terendah yaitu tingkat delapan dan sembilan.“ Jadi nantinya aku akan menggunakan pakaian kerajaan berwarna ungu jika sedang menghadiri acara istana?” Batin Shizi.

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-04
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 59. Penempatan.

    Bab 59. Penempatan.Shizi menunggu giliran namanya dipanggil oleh Cao Yongjing, ia harap harap cemas menunggu akan dimana ia ditempatkan.Ia menatap ke sekelilingnya, dari raut wajah para tabib baru itu terlihat jelas ada yang sama cemas seperti dirinya dan untuk sebagiannya lagi terlihat percaya diri dengan penempatan yang akan mereka dapat.“ Yang cemas pastinya tidak memiliki orang dalam, sedangkan orang orang yang percaya diri kebanyakan adalah para tabib yang sebelumnya berkumpul dan menyapa para pejabat kerajaan yang datang.” Batinnya penuh keyakinan.Dari kasak kusuk yang sebelumnya ia dengar dari para tabib baru ini ketika menunggu upacara, sedikit banyaknya ia mengetahui jika ada tiga tempat yang dihindari oleh mereka.Yang pertama adalah rumah sakit kerajaan karena kebanyakan pasien di tempat ini adalah rakyat jelata dan bentuk pengobatannya gratis sehingga tidak bisa menjadi tempat untuk meraih keuntungan.Yang kedua adalah klinik pasukan kerajaan, selain tidak bisa digunak

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-05
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 60. Menjahit.

    Bab 60. Menjahit.Setelah mendapatkan perlengkapan dan pakaian tabib kerajaan, Shizi pun berangkat menuju ke bagian timur kota kerajaan dimana markas pasukan kerajaan berada.Dari sekian banyak tabib baru yang diangkat,hanya dia seorang yang ditugaskan untuk membantu disana. Tentunya hal itu membuatnya sempat berpikiran buruk tentang hal tersebut.Meski begitu ia membuang jauh jauh pemikiran tersebut karena ia mengingat ini adalah tugas yang mulia.Shizi tidak pergi sendiri, ia pergi bersama tiga orang tabib senior dimana Cao Yongjing menjadi salah seorang diantaranya. Karena hal itu jugalah yang membuatnya tidak mau berpikiran buruk tentang situasi tersebut.Di dalam kereta kuda yang membawa mereka, Cao Yongjing pun menyampaikan pesan pada semua orang yang ikut bersamanya.“ Semuanya, dengarkan arahanku dengan seksama.” Lanjutnya.” Keberangkatan kita ke markas pasukan kerajaan ini untuk membantu para tabib yang ada disana.” “ Situasinya cukup rumit mengingat pasukan Jenderal Tang San

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-06
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 61. Merayap punggung.

    Bab 61. Merayap punggung.Cen Du dan Fu Long saling menatap,mendengar kata menjahit saja sudah sangat aneh untuk mereka karena biasanya untuk pengobatan luka terbuka hanya akan menggunakan racikan ramuan saja.Adapun untuk luka panah yang menancap di tubuh biasanya mereka hanya akan melakukan sayatan besar untuk mengeluarkan mata panahnya dan setelahnya baru mereka akan menggunakan racikan ramuan untuk menutup luka yang dibuat.“ Perawat Sun, perawat Li, kalian dampingi tabib Shizi, sediakan bahan dan alat yang ia minta.” Titah Cen Du tanpa banyak bertanya lagi.Kedua perawat senior langsung menjalankan perintah Cen Du, dari sana Shizi pun langsung bergerak menuju pasien yang ada di dekatnya.Begitu juga dengan Cen Du, Fu Long dan Su Ong, mereka pun pergi menuju barisan pasien yang ada.“ Tuan prajurit, tolong bawakan meja itu untukku, tempatkan disini!” Seru Shizi pada prajurit yang membantu membawa rekan rekannya.Segera mereka melakukan perintah Shizi, setelah melakukan apa yang d

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-06
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 62. Permintaan.

    Bab 62. Permintaan.Cao Yongjing, Cen Du, Fu Long dan Jenderal Tangsan melihat dan memeriksa hasil kerja Shizi dengan seksama, tampak mereka semua tidak bisa berkata kata dengan apa yang mereka lihat.“ Dengan membuat luka tertutup seperti ini akan membuat lukanya cepat kering dan sembuh.” Ujar Tang San yakin.“ Tapi teknik seperti ini membutuhkan keahlian khusus dan perlu ketelitian, tidak boleh ada benda lain yang tertinggal di dalam bekas luka karena itu akan membuat masalah yang baru!” Jelas Fu Long.“ Karena itulah teknik pengobatan kuno ini dilarang penggunaannya karena dulu banyak kasus seperti itu dimana sisa serpihan luka ada yang tertinggal sehingga menyebabkan luka dalam dan akhirnya menyebabkan kematian.” Timpal Cen Du.“ Tentu saja itu terjadi karena prosesnya menyakitkan, namun dengan apa yang kita lihat dimana para prajurit itu seperti tertidur maka semua masalah itu kecil kemungkinan terjadi!” “ Jangan lupakan tentang proses penghentian darah, penjahitan bagian otot,d

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-07
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 63. Penyakit kulit langka.

    Bab 63. Penyakit kulit langka. Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Shizi dan rombongan bertandang ke kediaman Jenderal Tang San, tampak oleh Shizi jika kediaman sang jenderal yang memimpin dua puluh ribu prajurit itu begitu mewah dan luas. Tampak juga banyak penjaga berjaga di kediamannya, tentunya hal itu cukup menarik rasa penasaran Shizi mengenai status sang jenderal dan juga istrinya. Jenderal Tang San langsung membawa Shizi dan rombongan ke ruang utama kediamannya. Shizi melihat dua orang wanita telah menunggu disana, satu wanita berusia 40 tahunan duduk di kursi dan seorang lainnya berdiri di samping sang wanita dimana ia menggunakan pakaian semacam jubah yang menutupi seluruh tubuhnya. “ Tabib semua, ini adalah istri dan putriku.” Ujar Tang San memperkenalkan keduanya. Istri sang jenderal bernama Dian Ning dan putrinya bernama Tang Rui. Sebelumnya Shizi sudah mendengar apa yang terjadi pada keduanya dimana Nyonya Dian Ning mengalami kelumpuhan dari pinggang ke bawah karena

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 64. Tenaga dalam?

    Bab 64. Tenaga dalam?Shizi mulai membuat ramuan dari cuka dari sari apel,bunga kerucut ungu, bawang putih, daun pohon ara, lidah buaya dan juga minyak pohon teh, semua bahan itu ditumbuknya dan dibuat sehalus mungkin untuk dijadikan ramuan yang akan digunakan Tang Rui untuk berendam.Hal itu dilakukan karena percobaan pertama dengan menggunakan satu persatu bahan tersebut tidak membuahkan hasil yang signifikan sehingga diputuskan untuk memakai cara kedua dimana setelah berendam dalam obat kemudian akan dilakukan pembedahan.Dua buah bak mandi besar telah disediakan di dalam ruangan, bak mandi pertama telah diisi dengan air yang dicampur dengan ramuan obat, sedangkan bak mandi kedua berisi air dengan es batu.“ Nona berendamlah di bak pertama selama satu batang dupa, dengan begitu kutil raksasa yang ada di tubuhmu akan menjadi lunak sehingga memudahkanku untuk mengangkatnya dengan cara dibedah.” “ Selama berendam pasti akan ada sedikit rasa sakit karena campuran ramuan ini memiliki

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-09
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 65. Yakin.

    Bab 65. Yakin.Shizi fokus membedah kutil kutil raksasa di tubuh Tang Rui yang telah melunak, tampak ia begitu cekatan mengiris dan mengangkat kutil yang telah seperti kayu mati itu dengan pisau di tangannya.Hanya sedikit darah yang keluar dari bekas sayatan yang dibuatnya, itu karena ia menggunakan teknik akupuntur pemati rasa pada area di sekitar bagian tubuh yang dioperasinya.Shizi benar benar senang pelatihan otodidak yang dilakukannya selama ini dapat berguna, tidak sia sia selama ini ia berlatih menggunakan teknik jarum akupuntur pada hewan dan pasien pasien yang dibantunya.Semua orang memperhatikan operasi yang Shizi lakukan, ia yang dibantu oleh Cen Du dan Fu Long dalam melakukan tindakan tersebut tampak serius dan cepat ketika melakukan penyayatan dan pengangkatan kutil raksasa tersebut.“ Angkat!” “ Baik!” “ Bersihkan area lukanya, lalu tempel kapas yang telah dilumuri cairan obat untuk menutup lukanya.” “ Baik!” Shizi ‘memerintah’ kedua seniornya itu, tanpa ada keber

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-09

Bab terbaru

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 207

    Bab. 207Shizi menggunakan jarum akupunturnya dan menusuk tiga titik akupunktur sang pria, yang pertama ia menusuk titik Baihui yang terletak di puncak kepala lalu titik Shenting yang terletak di dahi terakhir pada titik Taiyang yang terletak di pelipis.Sang pria hanya bisa pasrah saat Shizi melakukan tindakan tersebut padanya, wajahnya terlihat pucat dan tegang. Jelas jika pria tersebut harap-harap cemas tentang apa yang akan terjadi padanya.“Sudah selesai… aku memberikan akupuntur khusus untukmu, dengan begini maka aliran darah ke otakmu akan sangat lancar. Bahkan saking lancarnya maka otakmu bisa kebanjiran darah terutama jika kau berbohong.” “Aku beritahu, hal itu sangatlah menyakitkan…tapi, biasanya seseorang sepertimu tak akan percaya sebelum merasakannya sendiri. Jadi sekarang itu semua terserah padamu,” jelas Shizi dengan santai.Sang pria tak menjawab, ia menatap Shizi dengan sorot mata yang penuh dengan ketakutan. Jelas sekali jika pria tersebut takut dengan penjelasan p

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 206.

    Bab. 206. Dengan diantar Chan Ru dan Chan Fei, Shizi menuju ke kawasan Lima, kawasan yang menjadi wilayah lima Klan Tersembunyi berada.Ia cukup terkejut saat mengetahui letak area tersebut yang mana tak seperti dugaannya. Ya, dia tak menyangka jika Kawasan Lima yang sebelumnya Chan Ru jelaskan ternyata berada di dalam sebuah gunung yang terletak di barisan pegunungan Wu Xing.Untuk menuju ke tempat tersebut mereka harus melalui sebuah portal khusus di tengah gunung Wu Xing dimana penjaga area tersebut merupakan perwakilan penjaga dari kelima Klan Tersembunyi dari kelima Klan.“Untuk mencapai tempat ini aku harus melewati kawasan Yin Di. Sekarang, aku harus melewati portal kembali untuk memasuki kawasan Wu Xing.” “Dengan penjagaan seketat ini jelas tidak sembarangan orang bisa masuk ke dalam Kawasan yang dihuni oleh Kelima Klan tersembunyi ini,” batinnya.Dengan Chan Ru sebagai pemimpin rombongan membuat mereka bertiga bisa memasuki portal tanpa menemui kesulitan sama sekali.Lapi

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 203

    Bab. 203Shizi mendengarkan penjelasan Chan Ru dengan seksama. Tentunya yang pamannya jelaskan pertama kali adalah kondisi ibundanya.Chan Ru menjelaskan jika kondisi ibunya buruk karena dua hal, yang pertama adalah karena segel Klan Chan yang dulu ditanamkan pada dantiannya. Adapun yang kedua adalah karena terkena segel kutukan dari seseorang yang misterius.Kedua hal inilah yang menyebabkan kondisi ibunya menjadi vegetatif di mana hal itu membuat tubuhnya hanya menyisakan kulit dan tulang.Setelah menjelaskan kondisi Chan Juan, paman dari Shizi itu menjelaskan situasi Klan Chan sendiri yang kini dilanda konflik internal yang parah.Sang Patriark yang merupakan kakek dari Shizi kini dalam kondisi sakit parah karena pertarungan. Hal itu yang menyebabkan konflik baru di mana kedua putra Patriark Klan Chan kini memperebutkan tampuk pimpinan Klan Chan.Setelah mendengarkan cerita Chan Ru, Shizi pun angkat bicara,” Bukankah masalah ini sudah ada sejak dulu? Aku pernah mendengar tentang i

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 202

    Bab. 202Shizi, Tetua Chan Ru, Nyonya Yi Yun dan Chan Fei kini duduk bersama di dalam satu ruangan khusus. Tampak satu keluarga itu menunjukan raut wajah serius dalam situasi tersebut.Hal itu terjadi karena Nyonya Yi Yun memaksakan diri untuk berbicara secara serius dengan penyelamat nyawanya itu.“ Istriku, sebenarnya ada apa? Kenapa kau memaksakan diri seperti ini? Ingat kau baru saja disembuhkan oleh Tuan Muda Shizi!” seru Chan Ru penuh penekanan.“Suamiku, ini tidak bisa ditunda lagi! Ada hal yang harus kupastikan dari Tuan Muda Shizi,” jawab Yi Yun penuh penekanan.Chan Ru hanya bisa menghela nafas panjang, kengototan istrinya dan raut wajah serius yang ia tunjukan menjadi bukti jika ia tak ingin menunggu lebih lama lagi.Tetua Chan Ru melirik pada Shizi, netranya jelas meminta jawaban darinya.Shizi mengangguk, tak mempermasalahkan keinginan Nyonya Yi Yun tersebut. Bukan tanpa alasan ia menyetujuinya karena ia pun penasaran kenapa sang nyonya ingin berbicara dengannya.“Nyonya

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 202.

    Bab. 202.Shizi berdiri di samping Yi Yun yang terbaring, bisa ia lihat ada pusaran aura hitam di sekitaran tubuhnya.“Benar, ini adalah teknik kutukan! Jadi…kemungkinan besar ibu juga terkena teknik ini karena wanita ini terpapar dari ibu!” batin Shizi menyimpulkan.Shizi melindungi dirinya dengan aura miliknya. Aura ungu yang melingkupi tubuhnya terlihat memantulkan pusaran aura hitam yang berasal dari tubuh Yi Yun.“Tuan Muda Shizi, tadi kau mengatakan jika ini adalah teknik kutukan, apa maksudnya itu?” tanya Chan Ru serius.Shizi menarik napas dalam-dalam sebelum menjelaskan, "Teknik kutukan adalah metode manipulasi energi yang digunakan untuk mengutuk seseorang atau sesuatu. Dalam kasus ini, Nyonya Yi Yun tampaknya terkena efek kutukan yang sangat kuat dari seseorang, dan aku kira ini bisa membahayakan nyawanya."Chan Ru tampak khawatir, "Apa yang bisa kita lakukan untuk menolong Yi istriku Yun?"Shizi berpikir sejenak sebelum menjawab, "Aku perlu mengetahui lebih lanjut tentan

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 201.

    Bab. 201.Shizi, Chan Ru dan Chan Fei meninggalkan wilayah Klan Huo dibawah tatapan penasaran dari Huo Di dan kelompoknya.Dari sana ketiganya langsung menuju kediaman Chan Ru untuk melihat kondisi putrinya, Chan Ning dan juga istrinya, Yi Yun.Dalam perjalanan.“Saudara Shizi,eh…tidak! Master Shizi tolong maafkan kesalahanku, aku buta sehingga tidak melihat kebenaran yang ada.” “Untuk menebus kesalahanku, mohon Master memberikan hukuman padaku!” seru Chan Fei sambil berlutut di depan Shizi.“Bangunlah, dengan kau meminta maaf saja itu lebih dari cukup untukku, kuharap kedepannya kau bisa lebih berhati-hati lagi dalam bersikap,” jawab Shizi dengan santai.Chan Fei tersenyum senang, ia pun bangkit dari posisinya dengan perasaan lega.“ Tuan Muda Shizi, sebenarnya siapa kau? Apa tujuanmu datang kemari? Apakah ada sesuatu hal yang terkait dengan Klan Chan?” “Lalu…kenapa Tuan Muda memberikan dua pil tadi pada Tetua Huo Di? Jujur saja aku baru mendengar tentang pil untuk Beast itu!” “S

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 200.

    Bab. 200.Shizi, Chan Ru dan Chan Fei tiba di sebuah kawasan hutan yang tak jauh dari tempat mereka sebelumnya. Shizi menatap ke arah sekelilingnya, tampak area tengah hutan itu begitu lapang dengan pepohonan sebagai dindingnya.Tampak di area lapang tersebut tumbuh sebuah tanaman spirit dengan bentuk berupa pohon kecil dengan daun berbentuk majemuk, dengan anak daun yang berbentuk oval. Terdapat tiga bunga dalam tanaman spirit tersebut yang mana berwarna merah, ungu, atau putih, dan berbentuk seperti bunga kacang-kacangan. Dalam polongnya berisi biji yang keras dan berwarna cerah berwarna merah, ungu, atau hitam dengan bentuk yang unik.Chan Fei akan bertanya namun Shizi dengan cepat mendahuluinya, “ Itu adalah tanaman spirit Ormosia, tanaman spirit ini berkhasiat untuk mengurangi peradangan dan anti nyeri.” “ Dengan bahan tambahan lain tanaman spirit Ormosia ini bisa menjadi penawar racun dan bisa untuk mengatasi infeksi.” “ Bahan yang digunakan untuk pembuatan pil biasanya

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 199.

    Bab. 199.Shizi meninggalkan kediaman Klan Li melalui jalan rahasia dengan diantar oleh Li Xiong Fan.Selama perjalanan melalui lorong rahasia tersebut sang Zushi banyak berbincang dengan cucunya itu. Banyak hal yang mereka bicarakan terutama mengenai apa yang terjadi pada dirinya selama menjalani hukuman di Gunung Kematian.Keduanya pun tiba di ujung lorong rahasia yang berada di sebuah kaki gunung di sebelah selatan Ibukota.Li Xiong Fan memandangi kepergian Shizi dengan tatapan yang sulit diartikan,tampak ada banyak hal yang dipendam olehnya.Sementara Shizi sendiri terus berjalan memasuki kedalaman hutan, ia berjalan ke arah selatan di mana Klan-Klan tersembunyi ‘tinggal’.“Aku tak mengira dengan apa yang kakek sampaikan, ternyata Klan-Klan tersembunyi menghuni pegunungan ini.” “ Jadi kawasan ini dinamakan Yin Di, wilayah yang tersembunyi. Pantas saja tempat ini dinamakan seperti itu mengingat banyaknya mantra dan formasi ilusi yang menutupi tempat ini,” ujar Shizi sambil memper

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 198.

    Bab. 198.“Kau akan pergi sekarang ke Klan Chan? Apa kau tidak mau menemui ayahmu terlebih dulu?” tanya sang kakek.“Ya, aku harus pergi secepatnya untuk mengetahui persis kondisi ibu,” jawab Shizi tanpa ragu.Li Xiong Fan hanya bisa menghela nafas dengan berat, ia sadar jika dirinya tidak bisa merubah keputusan cucu yang baru ditemuinya itu.Shizi lanjut berkata, “ Jika bisa aku harap kakek bisa menutupi dulu kepulanganku dari ayah.” “ Selain itu, semakin sedikit orang yang tahu tentangku itu akan lebih baik nantinya,” jelas Shizi penuh penekanan.Li Xiong Fan memahami maksud dan tujuan Shizi mengatakan hal itu, ia merasa Shizi memiliki rencana sendiri dalam hal ini.“ Baiklah jika itu maumu, tapi…aku punya syarat untuk itu,” seru Li Xiong Fan tanpa ragu.“ Apa itu, Kakek?” tanya Shizi cepat.“ Kau harus ikut dalam kelompok Klan Li untuk memasuki makam kuno yang akan dimasuki perwakilan murid Sekte dan Klan yang ada di wilayah Kekaisaran Langit!” seru sang kakek penuh penekanan.S

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status