Share

51. Kapan Nyusul?

51. Kapan Nyusul?

"Uhuk!"

Tanpa bisa kucegah, aku langsung tersedak makanan yang tengah kukunyah. Mama dengan sigap memberikan segelas minuman yang telah disediakan. Dengan segera kuteguk minuman tersebut dengan kasar. Mendengar penuturan Tante Oliv mengenai Iqbal berhasil membuatku terkejut. Tunangan katanya? Sejak kapan mereka merencanakan pertunangan tersebut? Bahkan jika kuingat-ingat Tante Oliv dan Om Mario baru pulang beberapa hari ini. Tidak mungkin kan mereka langsung setuju untuk menggelar pertunangan putri mereka dengan Iqbal?

"Aduh, Kejora pelan-pelan makannya, Nak." Itu suara mama. Raut cemas tampak begitu kentara di wajahnya. Mama bahkan ikut mengusap lembut punggungku.

"Kok Kejora baru tahu, Om, Tan?" Protesku setelah dirasa cukup lebih baik. Tante Oliv dan Om Mario tersenyum kecil.

"Masih lama kok, Ra. Rencananya setelah Rai kenaikan kelas dua belas," balas Om Mario santai.

Tetapi tidak denganku. Kedua mataku langsung melotot, tidak percaya bahwa mereka akan menjalin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status