Share

59. Tawaran dan Perjanjian

59. Tawaran dan Perjanjian

Sudah hampir satu jam aku bersitegang dengan Kelabu. Tatapan tajam cowok itu masih bertahan hingga sekarang. Kuhembuskan napas panjang, mencoba menenangkan perasaanku yang mulai berkecamuk. Aku tahu, Kelabu cemburu dengan apa yang Iqbal lakukan beberapa waktu yang lalu. Ditambah lagi, aku juga menyetujui bahwa tindakan Iqbal cukup kurang ajar sebab dengan santainya cowok itu menarikku dan memaksaku untuk masuk ke dalam mobilnya tanpa penjelasan dan meninggalkan Kelabu begitu saja yang saat itu bersamaku.

Tentu saja aku paham semarah apa Kelabu kepada Iqbal. Tetapi, apakah harus dengan begini? Aku tidak menyukai tindakan Kelabu yang bertindak di luar batas seperti ini. Bahkan, Kelabu hendak membunuh Iqbal di depan mataku sendiri. Memikirkannya membuatku frustasi. Aku tidak percaya bahwa Kelabu akan semarah ini karena rasa cemburunya.

"Aku mohon sama kamu, Kelabu. Jangan pernah sentuh keluargaku, dengan imbalan apapun yang kamu inginkan akan aku penuhi." Kel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status