Share

63. Bukan Kabar Baik

63. Bukan Kabar Baik

Langkahku terhenti ketika mendapati sepasang sepatu berdiri di depanku. Mendongak, mendapati sosok Kelabu yang menatapku tajam. Tanpa sadar kucengkeram kuat sisi rok seragamku.

"Udah lupa? Atau memang keras kepala?" tanyanya datar.

Aku menggigit bibir bawah. Tentu saja aku ingat. Hanya saja, sungguh aku lupa saat aku bersama dengan yang lainnya. Aku mengumpat pelan di dalam hati. Sudah dipastikan Kelabu marah besar denganku sekarang.

Aku tersentak ketika merasakan seseorang mencengkeram erat tangan kananku. Aku meringis, belum sempat berucap Kelabu terlebih dahulu menarikku dengan kasar. Aku memilih diam, takut jika aku memprotes kemarahan Kelabu semakin membludak.

Aku bersyukur, Kelabu rupanya membawaku ke rumah. Terlihat dari jalan yang dia ambil. Setidaknya rasa takutku berkurang sedikit. Kini hanya memikirkan cara agar Kelabu memaafkanku. Pantas saja di sekolah dia tidak terlihat, rupanya dia tengah marah besar denganku.

"Masuk."

Kelabu melepaskan cekala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status