Share

Bab 94

 Seminggu kemudian, Caca sudah boleh pulang. Dokter Linda masih sering datang untuk memeriksa keadaannya. Kalau ada yang bertanya kenapa tidak pakai dokter pribadi keluarga mereka? Jawabannya karena sejak awal masuk rumah sakit, yang menangani Caca adalah dokter muda itu.

Kepulangannya jelas tak luput dari postingan ketiga temannya, Dafa, dan kedua abangnya. Baik para anggota UKS maupun penggemarnya turut senang, banyak yang mengirimkan hadiah m dan buket bunga yang diberi surat berisi doa supaya ia lekas pulih sehingga dapat beraktivitas seperti biasanya.

"Pingin stroberi," rengek Caca dengan mata berkaca-kaca.

"Nggak boleh. Kamu belum makan siang, nanti sakit perut," balas Dafa sambil menatap tajam.

Sejak tadi mereka terus berdebat, membuat teman-temannya yang lain memandang jengah.

"Tinggal dikasih apa susahnya sih?" Celetuk Rion membuat Dafa menatap nyalang.

"Enak banget lo ngomong gitu? Sedangkan sama orang tuanya aja belum boleh,"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status