Share

Bab 100

Author: Sebbie
last update Last Updated: 2022-02-24 11:47:16

 Sehabis magrib, Caca datang ke rumah pohon karena telah berjanji pada Dafa.

"Permisi ... apa di dalam ada orang?" Tanya Caca dengan iseng sembari mengintip dibalik pintu.

"Mohon maaf, orangnya lagi pergi!" Sahut suara laki-laki yang sedang rebahan sambil membaca buku.

Perempuan memakai piyama tidur berwarna hitam motif beruang itu terkekeh geli, dengan riang dia ikut merebahkan diri di samping sang sahabat.

"Ngapain deket-deket? Hus-hus, ganggu aja." Laki-laki berkaos putih tersebut mendorong kepala Caca ke samping.

"Kenapa sih? Aku tuh lagi seneng, kamu jangan bikin badmood ya," balas gadis itu setelah berdecak kesal karena tidak dapat menempeli sahabatnya.

"Seneng karna tadi habis ketemu banyak cowok?"

"Ya ... kira-kira begitulah."

Dafa mendengus sebal.

"Jangan ganjen, aku nggak suka," ucapnya tanpa mengalihkan pandangan dari buku.

"Lah, kenapa? Hidup-hidupku, ya suka-sukaku lah. Lagian sekarang aku udah n

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 101

    Caca duduk di pinggir ranjang sambil tersedu-sedu, di depannya ada Arga yang sibuk menenangkan. Tadi sebelum pertengkarannya dengan Gara berakhir, laki-laki itu lagi-lagi menggigit pipinya."Sa--kit Abang ... Jijik ju--ga ...," ucapnya dengan terbata-bata.Arga menghapus air mata sang adik sambil menatap miris pipi gembul yang kini bercap gigi, sesekali menyuapi stroberi agar tangisan adiknya cepat reda.Di sofa, Albert dan Lizzy menatap geli kedua anaknya, sedangkan Gara, tengah diceramahi oleh oma di ruangan lain."Jangan nangis lagi, besok Abang beliin martabak deh," ucap Arga."Maunya beli novel," rengek Caca.Mau tidak mau Arga mengangguk, meski dalam hati dia menahan kesal. Orang tuanya ada disini tapi kenapa tidak membantunya sih? Anak nangis bukannya ditenangkan malah hanya ditonton.Tidak taukah mereka kalau dirinya harus mengocek uang lebih setiap menenangkan Caca yang menangis? Ah, sungguh menyebalkan!"Iya, be

    Last Updated : 2022-02-27
  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 102

    Caca menghentikan motornya di depan rumah Fey dengan bibir pucat dan jantung berdetak tidak karuan. Bagaimana jadinya kalau Dafa tadi benar-benar kecelakaan?Hah, dia meraup wajah dengan kasar. Setelah ini tidak akan melakukan hal membahayakan seperti tadi lagi."Kenapa lo, Ca?" Tanya gadis berhoodie putih yang baru keluar dari rumahnya.Caca menggeleng, pikirannya masih berkelana pada Dafa yang menghindari truk hingga sahabatnya itu hampir menabrak anak kecil. Untung saja Dafa tetap bisa menghindar dan pergi dari sana, coba kalau jatuh atau berhenti, bukannya ditolong dia pasti akan digebuki."Bengong mulu, awas kesambet," ucap Fey memperingati."Gila. Gue hampir aja lihat orang kecelakaan, Kak," kata Caca sembari memegangi dadanya."Hah, dimana?"Fey urung memasang helmnya."Tadi dijalan gue saling nyalip sama Dafa terus dia hampir tabrakan. Duh Kak, gue ... gue ...." Caca jadi bingung sendiri mau ngomong apa.

    Last Updated : 2022-02-27
  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 103

    Seusai kuliah, keempat perempuan yang tergabung dalam grub HiDFY itu melakukan latihan, kemudian lanjut nongkrong di sebuah kafe.Kiara terus tertawa ketika mengingat Naya yang ketika latihan tadi sempat terjatuh dan wajahnya menubruk sekotak pizza."Apalagi pas tau bajunya kebalik. Sumpah ya pas itu mukanya lucu banget." Tak henti-hentinya gadis itu tertawa sampai air mata hampir mengalir dari ujung matanya.Sedangkan yang menjadi topik pembicaraan hanya memasang wajah masam, jengkel sekali mempunyai teman yang suka mengungkit hal memalukan. Tapi mau bagaimana lagi, yang setia kawan hanya mereka bertiga."Bisa diem nggak sih, Ki. Sekali lagi ngomongin hal tadi, gue sumpahin lo diputusin Satria," ketusnya.Kiara seketika terdiam. Tidak lama setelah mengantarnya ke rumah sakit saat Caca koma, dia memang berhasil berpacaran dengan Satria, namun beberapa hari ini hubungannya sedang bermasalah. Meski begitu Kiara tidak berharap sampai putus.

    Last Updated : 2022-02-27
  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 104

    Di belakang laki-laki itu ada Vania yang pura-pura ketakutan, namun Caca sempat melihat senyum puas di wajah musuhnya yang menandakan seolah sudah menang.Dia membasahi bibirnya kemudian memasang wajah datar."Lo kalau nggak tau kejadian sebenarnya mending diem aja deh, nggak usah ikut campur!" Ujarnya dengan penuh penekanan."Kejadian apa lagi? Jelas-jelas lo yang tiba-tiba nampar Vania."Mendengar Fahry yang terus membentaknya dan bersikap seperti siap melindungi Vania dari bahaya sekecil apapun membuat Caca terkekeh sinis. Disini sebenarnya siapa sih yang salah?Dasar muka dua, bisanya cuma ngadu domba."Heh Fahry! Jangan nyalahin temen gue dong, tanyain aja sama cewek kesayangan lo itu kenapa tiba-tiba jambak Caca," sela Fey dengan ketus.Enak saja temannya yang disalahkan."Lo diem, nggak usah ikut campur! Gue kenal banget sama Vania, nggak mungkin dia berbuat kayak gitu.""Halah kenal sehari-dua hari aj

    Last Updated : 2022-02-27
  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 105

    Dafa menghentikan mobilnya di depan gerbang rumah Caca yang sebenarnya juga berhadapan dengan rumahnya."Makasih. Boleh aku ngomong sesuatu?" Tanya Caca.Dafa terkekeh, kemudian mengacak rambut sahabatnya dengan gemas."Barusan juga udah ngomong," ucapnya setelah menarik tangan kembali."Aku tau mungkin kamu nggak akan percaya, nggak masalah. Aku cuma berharap kamu nggak marah dan kita nggak berantem lagi setelah kamu denger ucapanku nanti."Satu alis Dafa terangkat, wajahnya menjadi serius."Ngomong aja."Caca menghirup nafas dalam-dalam lalu membuangnya."Pacar kamu sekarang enggak sepolos kelihatannya, intinya kamu nggak boleh terlalu baik dan nurutin semua kemauan dia." Caca menatap Dafa dengan intens, begitupun sebaliknya."Maksudnya nggak polos gimana? Omongan kamu kok sama kayak Bunda sih," balas Dafa sembari terkekeh.Dia ingat ucapan bundanya semalam yang terdengar hampir sama dengan kalimat yang ba

    Last Updated : 2022-02-27
  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 106

    Sepanjang jalan menuju gedung fakultas, perempuan itu merasa semua orang yang ditemui melirik sinis ke arahnya lalu akan saling berbisik. Netranya melirik pakaian yang hari ini dia kenakan, sama seperti biasa dan tidak ada yang aneh. Pandangannya turun ke arah sepatu, kanan dan kiri sama kok, lalu apa yang mereka lihat?Bahkan ketika baru masuk kelas dia masih mendapat tatapan yang sama.Tak mau ambil pusing, Caca langsung menghampiri kedua teman akrabnya yang sedari tadi sudah melambaikan tangan."Orang-orang pada kenapa sih, apa pakaian sama make up gue aneh?" Tanyanya.Spontan teman-temannya menggeleng."Bukan itu, lo nggak baca chat dari gue ya?" Ujar Naya dengan tatapan menyelidik."Emang lo ngirim chat apaan? Sorry, pagi ini gue belum sempet buka hp."Fey dan Naya berdecak kesal. Inilah Caca, terlalu tidak peduli pada keadaan, mau dihujat pun terserah asal belum keterlaluan."Video di kafe kemarin udah kesebar, dan

    Last Updated : 2022-02-27
  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 107

    Caca beserta ketiga member HiDFY, juga Diana, Agam, dan Vika, wanita yang biasanya menjadi fashion stylish sekaligus penata rias HiDFY yang sayangnya jarang ikut ketika mereka biasa bepergian dikarenakan memiliki anak balita. Untuk kali ini dia ikut karena bisa mengajak suami dan anaknya, Caca yang membayar semua biaya keperluan keduanya. Mereka kini duduk di ruang tunggu Bandara.Sejak kejadian di rumah pohon, Caca enggan bertemu dan berbicara dengan Dafa. Susah-susah move on eh tiba-tiba disosor, runtuh sudah pertahanannya."Masih lama banget lagi," keluh Fey sambil menyandarkan tubuh pada sandaran kursi.Sambil menunggu, Caca saling berkirim pesan dengan kedua abangnya. Mereka mengatakan akan pergi ke rumah lama terlebih dahulu, rumah yang selalu dia kunjungi ketika masih ada Carla.[Jangan lupa kalau udah sampai nanti kabarin] Arga.[Oke. Abang juga kasih kabar, kalian juga kan mau pergi] Caca.[Sebelum masuk pesawat nanti jangan l

    Last Updated : 2022-02-27
  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 108

    Tak terasa sudah seminggu mereka berada di Labuan Bajo. Berbagai tempat wisata pun telah disinggahi, seperti Pulau Padar, Wae Rebo, Pulau Rinca, Cunca Wulang, dan sebagainya. Kini waktunya mereka pulang."Aku mau langsung ke Bali. Kak Fey, Kak Kia sama Kak Nay jadi ikut nggak?" Tanya Caca setelah selesai menata barang bawaannya."Jadi dong," balas ketiganya dengan semangat."Kalau jadi siapa-siap, dong, Kak. Kalian ini udah mau pergi juga masih santai aja," ujar Caca dengan gemas.Ketiga temannya terkekeh, lantas mengikuti ucapan Caca.Tak berapa lama hingga mereka selesai dan kini sudah berada di mobil sewaan."Kalian serius nggak mau langsung pulang?" Tanya Diana dengan khawatir."Enggak, kita mau ikut Caca dulu," jawab Naya."Enggak pa-pa, Kak Di ... kita nggak akan hilang kok," sahut Caca meyakinkan.Berangkat bersama tapi pulangnya sendiri-sendiri, tentu dia tau ketakutan Diana. Perempuan yang selama ini selal

    Last Updated : 2022-02-27

Latest chapter

  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 127

    Dio berjalan tergesa bersama mantan calon besannya, yaitu Hansa dan Hesti.Setelah bertanya pada resepsionis, mereka langsung menuju ruangan dimana Dafa dan yang lain berada.Kriet ....Orang yang didalam seketika menoleh.Dio langsung mendekati anaknya. Pergelangan tangan Dafa yang tadi sempat tergores pisau kini sudah diperban, juga beberapa luka goresan lain sudah diobati. Disebelahnya ada Caca yang dahi dan tangannya yang sempat terluka tadi telah diobati."Maafin Ayah," ucap Dio dengan nada penyesalan.Dafa diam, rasanya dia masih kesal dengan laki-laki yang selama ini menjadi penutannya."Ayah lagi ngomong tuh lho, kok nggak dijawab sih," omel Caca membuat Dafa menjawab dengan malas-malasan."Iya.""Perjodohannya batal sesuai keinginan kamu," kata Dio lagi.Gara yang duduk disebelah Kiara menyimak semua omongan Dio dengan perasaan tak menentu. Senang karena akhirnya gadis pujaannya batal dijodohkan, bi

  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 126

    Tin ... tin ....Perempuan dengan kaos putih dipadukan rok span dan flat shoes yang hendak berlari menyeberang jalan segera menghindar, namun sayangnya terlambat. Meski tidak tertabrak, namun tubuhnya tetap terserempet mobil a*anza yang hendak melintas."Aww ...!" Pekik Caca."Woy! Hati-hati dong kalau nyeberang, gue nggak siap masuk penjara tau," ketus supir mobil yang ternyata seorang perempuan muda.Walau tubuhnya lecet-lecet dan sakit, perlahan Caca berdiri dan meminta maaf hingga pengendara tersebut kembali melajukan mobilnya menjauh.Sebenarnya jarak antara kafe dan rumahnya tidak terlalu jauh, namun entah kenapa kali ini rasanya berbeda. Caca berlari sudah cukup lama tapi tidak sampai juga.Dia terus berlari dengan tertatih-tatih, tanpa memperdulikan jidat dan tangan yang sempat tergores batu dan mengeluarkan darah.Sekitar 10 menit barulah perempuan itu sampai, dia segera menuju kamar Dafa."Daf!" Serunya sa

  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 125

    Hari ini Dafa kembali mengurung diri di dalam kamar. Berkali-kali Fenti memanggilnya namun tidak ada sahutan, wanita itu jelas khawatir dan berpikiran yang tidak-tidak. Bagaimana kalau anaknya nekat melakukan hal buruk?"Udahlah, Bun, biarin aja. Nanti juga keluar sendiri," ucap Dio yang jengah dengan sikap anaknya yang menurutnya sangat pembangkang dan gampang marah."Ini udah sore dan Dafa belum keluar juga, tapi kamu tenang-tenang aja!" Bentak Fenti yang tersulut emosi.Suaminya ini kenapa tidak khawatir sama sekali, padahal Dafa adalah anak tunggal mereka.Dio berdecak, bukannya tidak khawatir. Dia hanya tidak ingin memanjakan Dafa, apa salah kalau dia ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya itu?"Coba kamu diemin, nanti juga juga bakal keluar sendiri kalau udah lapar.""Kalau segampang itu aku nggak akan sekhawatir ini, tapi coba kamu ingat, kemarin-kemarin bahkan Dafa betah nggak keluar selama seminggu.""Daf, ayo buka

  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 124

    Berkali-kali Dafa melirik ayahnya yang duduk di depannya."Ayah tadi udah bicara sama Caca supaya menjauh dari kamu," celetuk Dio membuat anaknya seketika mengangkat wajah dengan netra melebar."Maksud Ayah?""Ayah minta kamu juga menjauh, jaga perasaan calon istrimu."Calon istri? Ketemu saja belum. Dafa benar-benar tak habis pikir kenapa ayahnya sekarang jadi suka mengatur seperti ini."Ayah bisa nggak sih kalau mau bikin keputusan tuh ngomong dulu? Apa yang Ayah putuskan belum tentu aku mau," balas Dafa dengan kesal.Dio melepas kaca mata bacanya lalu menatap sang anak."Pendapat kamu itu nggak penting. Kalau kamu nggak setuju maka siap-siap Ayah kirim ke Singapura untuk melanjutkan pendidikan."Dafa menggenggam sendok dengan erat."Aku bukan anak kecil lagi, aku bisa menentukan pilihanku sendiri. Yang akan menjalani rumah tangga itu aku, kalau kayak gini kenapa nggak Ayah aja yang nikahin dia!""Dafa!" S

  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 123

    [Ini terakhir, Ca. Aku bakalan dijodohin nggak tau sama siapa, mungkin setelah ini kita nggak bisa ketemu lagi]Caca kembali membaca pesan itu dengan tangan gemetar. Apa ini? Apa Dafa sudah lelah membujuknya hingga menerima saat dijodohkan dengan perempuan yang bahkan belum dikenal?Bergegas perempuan itu keluar dari kamar dan berlari menuju rumah pohon. Untung saja dia sudah berganti pakaian dan sempat mencepol asal rambutnya."Daf!" Serunya ketika baru masuk ke rumah pohon.Lelaki di pojok sana menoleh dengan pandangan sendu. Rambut gondrongnya acak-acakan, Caca menggeleng pelan, penampilan Dafa kali ini benar-benar tak terurus.Perempuan itu mendekat lalu duduk di samping Dafa yang sedari tadi menatapnya dengan mata berkaca-kaca. Merasa tak tega, Caca langsung memeluknya."Ca ... aku nggak mau dijodohin, bertahun-tahun aku nunggu kamu. Aku cuma mau kamu ...," kata Dafa sambil terisak.Caca dapat merasakan kalau pundaknya pun

  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 122

    3 tahun telah berlalu.Banyak hal yang sudah terjadi, termasuk Devan yang menikah dengan Lily satu tahun setelah kedatangan Caca ke Korea.Kini, Caca kembali ke Indonesia untuk menghadiri pernikahan Arga. Apa kalian tau lelaki itu akan menikah dengan siapa?Yap, dengan Fey! Salah satu teman dekatnya.Tidak kaget sih, sejak dulu juga Caca sudah menebak hal ini akan terjadi. Naya sendiri sudah menikah paling awal, tepatnya 1 tahun yang lalu. Yang tidak disangka-sangka ternyata dia menikah dengan Rendi, laki-laki yang dulu perempuan itu anggap sebagai mantan paling menyebalkan."Duh, calon adik ipar cantik banget. Sayangnya masih jomblo," goda Fey yang duduk di depan meja rias.Perempuan itu tampak sangat menawan dalam balutan kebaya putih, sedangkan Caca pun terlihat tak kalah cantik dengan pakaian bridesmaid berwarna dusty blue.Daripada hadir bersama keluarganya, dia justru memilih menemani Fey."Yaelah, Kak. Masih

  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 121

    Benar apa yang dikatakan Kiara tadi bahwa Dafa akan menyusulnya. Sejak tadi laki-laki itu berdiri di depan gerbang karena tidak diperbolehkan masuk oleh Devan. Ada rasa kasihan yan tiba-tiba menyelusup ke relung hati Caca, jauh-jauh datang kemari taunya tidak mendapat izin bertemu, namun setelahnya perempuan itu kembali sadar. Perbuatan Dafa yang katanya hanya bermain-main terlanjur membuat dia muak. Jadi, mungkin memang begini lebih baik. Setelah berdiam diri cukup lama akhirnya Dafa pergi, mungkin akan mencari penginapan karena sepertinya sebentar lagi akan hujan. "Apa dia udah berubah?" Tanya Caca pada dirinya sendiri dengan pelan. Setelah berucap demikian gadis tersebut kembali masuk ke kamarnya, sedaritadi dia hanya melihat Dafa dari balkon. Berbagai pikiran berkecamuk di benaknya. Kenapa Fenti bisa mengininkan Dafa untuk menyusulnya? Apakah ini yang disebut kasih ibu sepanjang masa, jadi meski anaknya salah akan tetap dibela? Ah, p

  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 120

    Benar. Memangnya kalau ketemu terus Caca masih mau sama dia? Dafa termenung, perasaannya jadi was-was tatkala memikirkan kejadian-kejadian buruk yang mungkin akan terjadi.Ucapan Abizar tadi terus menghantuinya. Tanpa sadar tangan Dafa menarik gas lebih dalam, dan dalam waktu singkat dia telah sampai di rumah.Baru membuka pintu dia langsung melihat bundanya yang sedang serius mengetik di laptop."Bun ...." Dengan lesu dia mendekati Fenti dan duduk di sebelahnya.Wanita itu melirik sekilas lalu kembali menatap laptop."Apa?" Tanyanya."Gimana kalau besok Caca nggak mau ketemu aku, nggak mau pulang juga?""Ya dirayu.""Kalau nggak mempan?""Usaha dong, Dafa ... masa semuanya kamu tanya, semua hal yang terjadi antara kamu dan Caca ujung-ujungnya Bunda yang mikir jalan keluarnya. Kamu itu udah cukup dewasa lho, kalau masih ragu mending nggak usah nyusul Caca!" Tegas Fenti.Dafa meringis."Iya, iya ... ng

  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 119

    Berkali-kali Dafa menelfon Caca, namun tak pernah dijawab. Kini, setelah 3 bulan laki-laki itu baru mengetahui kalau sang sahabat berada di Negeri Ginseng.2 bulan pertama benar-benar tidak ada kabar mengenai Caca, bahkan semua akun sosial medianya pun tidak aktif. Namun 1 bulan terakhir ini, akun gadis itu mulai aktif kembali, beberapa kali Caca memposting foto dengan beberapa teman barunya, dan diantara semua orang di foto itu ada satu yang membuat Dafa terbakar api cemburu.Lelaki memakai kaos hitam dan celana hitam yang dipadu dengan jas bermotif kotak-kotak hitam dan putih di foto tersebut tampak merangkul pundak Caca dengan akrab. Kalau dilihat dari wajahnya sepertinya laki-laki tersebut bukan asli orang Korea."Apa gue minta buat dijodohin lagi ya? Ah, tapi keluarga Caca pasti nggak setuju," monolognya sembari mengacak rambut dengan frustasi.Dulu, 2 hari setelah Caca pindah sekaligus hari dimana dia dimarahi Fenti habis-habisan, Dafa langsun

DMCA.com Protection Status