Share

Bab 97

 Syukurlah pertemuannya dengan Gavin tadi tidak menimbulkan masalah, laki-laki itu hanya sekedar berkunjung dan meminta maaf. Entah darimana dia bisa tau alamat rumah Caca.

Malam ini, Caca berada di balkon kamar abangnya. Menikmati indahnya hamparan bintang di langit seorang diri, sengaja dia tidak meminta siapapun untuk menemani karena ingin me time. Sekali-kali tak apalah, selama ini Caca hanya sering menghabiskan waktu bersama teman atau kedua abangnya.

Bibirnya mengukir senyum, membayangkan betapa menyenangkan hidupnya setelah ia bangun dari koma. Keluarganya kumpul kembali walau mungkin hanya sebentar, satu-persatu masalahnya pun telah teratasi.

"Thanks God," gumamnya dengan penuh rasa syukur.

Meski sifat playboy Dafa tidak berubah, tak masalah. Caca yakin, suatu saat dia pasti bisa menghilangkan rasa cintanya pada laki-laki itu. Memang susah kalau terjebak friendzone.

Tapi ... Gara selalu bilang 'di dunia ini laki-laki bukan cuma Dafa, m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status