Share

POV Author: Pertengkaran Sengit

Di lantai satu, Nathan mendatangi Farhaaz dengan raut wajah penuh amarah dan dendam. Pria tinggi dengan hidung mancung dan manik mata cokelat itu marah besar saat melihat Farhaaz tanpa rasa berdosa malah bangkit dari kursi tunggunya.

Farhaaz menghampiri mantan bosnya itu dengan senyuman yang semringah. Dia sangka, Nathan sedang kebetulan turun ke lantai dasar untuk sebuah keperluan. Dia tak menduga bahwa Nathan ternyata sengaja datang ke bawah hanya buat menghadiahi lelaki bajingan itu hujatan serta caci makian.

“Pak Nathan! Apa kabar, Pak?” tegur Farhaaz ramah dengan wajah yang masih merekahkan senyuman termanis.

Plak!

Brug!

Tinju Nathan langsung menghunjam ke wajah tampannya Farhaaz. Dua kali bogem mentah itu mendarat ke pipi kiri dan kanan rival barunya tersebut. Farhaaz yang tidak siap itu langsung terenyak ambruk di lantai.

Pikiran Farhaaz mendadak blank. Dia syok dengan kejadian pagi ini yang sangat tak terduga-duga. Pertama, dirinya disuruh mengajukan surat pengunduran d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status