Share

POV Author: Derita Tanpa Ujung

Udara sejuk dari luar kamar mandi langsung masuk menusuk kulit. Zara pun mandi dengan air dingin yang semakin membikin tubuhnya kesakitan. Memar di wajah, lengan, dan sekujur tubuhnya yang lain semakin terasa ngilu tatkala percikan air dari shower itu mengguyur.

“Pakai dikit aja sabun sama samponya! Kamu pikir, harga sabun itu murah? Aku udah jadi pengangguran! Jadi, baiknya kamu berhemat!” maki Farhaaz saat Zara akan mengambil sabun cair dari wadah yang tertempel di dinding.

Derai air mata Zara kini menyatu dengan percik air yang mengucuri kepalanya. Sedihnya, pilunya, kini tak ternilai lagi. Hancur betul perasaan Zara. Dia tak yakin akankah hidupnya akan bahagia lagi setelah ini atau tidak.

“Kalau kamu udah dapet uangnya, baru boleh makan. Kalau nggak dapet uang, jangan harap boleh makan!” rutuk Farhaaz lagi ketika Zara telah menyelesaikan mandinya.

“Mas, kenapa kamu nggak bunuh aku aja?” lirih Zara yang melilitkan handuk ke tu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status