Share

Saran Menyesatkan

Gavin terdiam. Disesapnya lagi espresso yang mulai dingin.

"Kayaknya, ada beberapa poin yang kudu diperjelas dulu sebelum elo ngambil langkah ke depan. Pertama, soal Nalini nolongin elo." Reza menatap serius. "Elo percaya begitu aja kalo dia yang nolong elo? Bukannya saksi mata banyak?"

Gavin masih membisu. Dahinya berkerut, memeras ingatan setahun silam. Pascaoperasi bedah otak untuk menyingkirkan gumpalan darah beku dari selaput otaknya, Gavin dinyatakan amnesia retrogad. Ia tak mampu mengingat kejadian sebelum kecelakaan. Namun, kadang-kadang, sekelebatan bayangan samar penolongnya muncul dalam bentuk mimpi. Selama ini, Gavin mengabaikannya. Sekarang, ingatan akan mimpi-mimpi itu memaksanya berpikir.

"Kenapa lo nanya gitu?"

"Aneh aja. Gue inget, dalam rekam medis lo, tercatat kalo lo ditemukan ngalamin henti jantung beberapa kali. Berkat RJP sebelum di bawa ke rs, nyawa lo berhasil diselamatkan. Pertanyaannya, apakah Nalini mampu melakukan RJP?"

"Dia ngaku bisa, diajarin Prisha." G
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status