Share

9

"Aku berangkat ya." Denis mendekati Leona mengulurkan tangannya kehadapan istri mudanya itu.

Sementara Saras hanya bisa menyaksikan, tak bisa ia melakukan hal yang sama, ternyata setiap hari Denis dan Leona akan bersikap manis seperti ini. Membayangkan saja sudah membuatnya muak.

"Iya, hati-hati ya mas," ucap Leona dengan senyum manisnya.

"Ras, Miko, Mayra, Om pergi dulu ya," seru Denis pada istri tua dan kedua anaknya.

"Iya Om," sahut mereka.

Denis melempar senyuman pada Leona seraya mengusap pucuk kepalanya, dan setelah itu ia pergi menghampiri Tomy yang sudah menunggu.

Tidak seperti biasanya, setiap akan pergi ke kantor Denis pasti akan mencium keningnya. Namun pagi ini suaminya berlalu begitu saja, padahal Leona sudah menunggu ciuman hangat sang suami.

"Pasti mas Denis malu," batin Leona. Wanita itu berlalu masuk, kembali mendekati Saras dan kedua anaknya yang masih duduk di meja makan.

"Mbak Saras nggak mau jalan-jalan?" tawar Leona.

Saras yang tengah menyuapkan nasi ke mulut Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status