Share

Hampir ketahuan

Aku langsung menyentuh leherku, "Ta-tanda merah apa?" Dadaku berdebar-debar.

Mas Hendra mundur kebelakang, tatapan matanya menatapku dengan tatapan yang sulit di artikan.

Mas Hendra langsung turun dari ranjang, kemudian menarik tanganku membawaku pada cermin rias yang berada di kamar ini.

"Lihatlah," tunjuknya pada sisi leherku sebelah kiri. Aku tercekat, ini pasti bekas kissmark Firman tadi pagi. Aku menelan ludah, kemudian menoleh kepada Mas Hendra yang sedang menatapku penuh tanya.

Aku menghirup napas dalam, kemudian mencoba menetralkan perasaanku. Agar tampak biasa saja di hadapan suamiku. Aku menggaruk pada sisi leherku yang terdapat tanda merah.

"Oh, ini. Tadi di gigit semut, Mas. Rasanya panas dan gatal, jadi aku garuk."

"Se—semut?" Mas Hendra menautkan alis.

"Mas, tidak lihat memang? tadi Firman bilang apa? Di dapur banyak semut. Mungkin karena sisa makanan yang tidak ku buang dengan bersih. Jadi, mereka merayap dan menggigitku saat sedang mencuci piring," Aku berusaha untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status