Share

BAB 93.

“Pokoknya hari ini kamu nggak boleh pergi kerja, aku nggak mau sendirian di rumah!” kukuh Kanisa bergelanjut manja di tangan Tendero. Tendero yang menghadapi tingkah manja dan kekanak-kanakan Kanisa hanya bisa elus dada dan memijit keningnya.

“Tapi sayang, hari ini aku ada pekerjaan penting. Please, ngertiin aku yah.” Tendero berusaha membujuk Kanisa, “Lagi pula kamu nggak sendirian kok di rumah, masih ada para pelayan dan penjaga, Netra dan bibi Elsa juga ada, mereka bisa jagain kamu dengan baik. Percaya deh.”

Seketika Kanisa melepaskan tangan Tendero, wanita itu terlihat kesal.

“Ya udah sana pergi gih, tapi jangan harap malam ini kamu bisa tidur sama aku!” ucap Kanisa dengan mutlak, wanita itu pun pergi ke kamarnya dan membanting pintu kamar dengan keras membuat Tendero terkejut kemudian menghela nafas lagi, “Sabar.”

“K

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status