Tendero menyusul Kanisa yang pergi ke kamar bayi mereka, kamar Tera yang menyambung langsung dengan kamar utama mereka berdua.
“Katakan kepadaku, sebenarnya apa yang sedang mengganggu pikiranmu Kanisa, kenapa kamu mendadak jadi seperti ini?”
Kanisa tidak menanggapi Tendero sama sekali, dia asik memangku Tera dan sesekali mengelus pipinya.
“Kanisa aku berbicara padamu.”
Kanisa tetap mengabaikan Tendero membuat pria itu jadi kesal sendiri dan mencekal pergelangan tangan atas Kanisa cukup kencang membuat Kanisa seketika langsung menoleh pada Tendero.
Tatapan tajam mereka saling beradu sama lain sebelum akhirnya Tendero melunakan tatapannya dan melepaskan cekalannya pada tangan Kanisa.
“Katakan padaku, apa yang membuatmu berkata seperti tadi. Apa yang sebenarnya sedang mengganggu pikiranmu?”
Kanisa menghela
Kanisa kembali ke mansion karena dia kehilangan jejak Tendero ditambah lagi Netra sudah berkali-kali menghubunginya, memberitahunya kalau Tera terus saja menangis makannya Kanisa pun terpaksa menyudahi kegiataanya memata-matai Tendero.Meletakan tas yang dia bawa di atas meja Kanisa pun segera mengambil alih Tera dari pangkuan Netra, begitu dia menggendongnya Tera yang sejak dari tadi terus menangis pun langsung berhenti begitu dia tahu kalau kini dirinya sudah berada di dekapan sang ibu.Kanisa menghela nafas, dia pun memilih menyusui Tera sambil duduk di sopa.“Nona habis dari mana saja seharian ini?” tanya Netra membuat Kanisa menoleh kepada wanita itu.“Hanya jalan-jalan saja, kenapa memangnya?” jawab Kanisa.Netra menggelengkan kepalanya dan tersenyum, “Saya pikir nona ada hal penting makannya nona tadi perginya terlihat buru-buru sekali.”
“Kau tidak kemana-mana.” “Kenapa tidak boleh, aku hanya ingin jalan-jalan sebentar.” “Kau tidak tahu apa pun, jadi diam saja di rumah.” “Egois.” Tendero yang sedang duduk di sopa, menatap Kanisa yang bersiap untuk pergi sambil bersidekap. Pandangan matanya tampak tajam. “Siapa yang akhir-akhir ini menghubungimu,” tanya Tendero. “Tidak ada.” “Kau yakin tidak ada?” “Aku sudah tahu apa yang sebenarnya kau sembunyikan,” ujarnya Tendero. “Memangnya apa yang aku sembunyikan.” “Apa maksudmu, aku tidak paham.” Tendero berdecak, “Tidak perlu pura-pura bodoh. Kamu pikir bisa membodohiku.” “Kau mau tahu dia tidak akan lagi menghubungimu.” Tendero tersenyum kecil. Kanisa yang melihatnya hanya terdiam.
Kanisa mengecek ponselnya, “Siapa sebenarnya orang itu. Sebenarnya apa yang Tendero rahasiakan dariku?”Kanisa memandang Tera yang ada dalam pangkuannya. Netra juga ada di sebelahnya. Tampak memerhatikan Kanisa yang tengah gelisah.“Kenapa nona terus-terusan menatap ponsel. Apa ada sesuatu?” tanya Netra.“Aku... ”Belum selesai Kanisa berbicara, sebuah pesan masuk ke ponselnya.[Suamimu sangat gila. Apa kau percaya padanya? Kanisa.]Netra mengambil alih Tera dari pangkuan Kanisa.[Apa maksudmu?][Kau pikir aku akan menyerah begitu saja? Tentu saja tidak.][Siapa kau sebenarnya][Coba tebak, siapa aku? Kau sudah tahu aku. Kita pernah memiliki hubungan khusus.][Bayi. Kau pernah hamil sebelumnya, selain Tera.
Pagi-pagi sekali Kanisa sudah dibuat repot mengurus suami dan ketiga anaknya. Hari ini adalah hari keberangkatan Kanisa dan sekeluarga ke indonesia untuk menemui keluarganya yang sudah sangat lama tidak Kanisa kunjungi. Bukan hanya Kanisa saja yang merasa excited pergi ke indonesia tapi juga Tera si anak pertama pun terlihat sangat excited, tidak sabar untuk bertemu dengan nenek, kakek dan bibinya yang ada di indonesia. Sementara untuk Tendero sendiri, dia terlihat biasa saja namun tak ayal debaran pada jantungnya terasa lebih kencang dan juga merasa gugup. Mungkin karena ini kali pertamanya bagi Tendero menemui keluarga mertuanya dengan niat baik-baik itu sebabnya Tendero merasa gugup tapi dia tidak menunjukan perasaan gugupnya itu secara terang-terangan kepermukaan terutama pada Kanisa. Jika Kanisa sampai tahu perasaan Tendero yang sebenarnya istrinya itu pasti malah akan meledeknya. “Mah sepatuku mana?” teriak Tera dari kamarnya. “Sayang kaos kakiku yang warna putih mana?” teriak
Kanisa pun cukup rutin mengunjungi keluarganya di indonesia. Entah itu karena Tera yang ingin menghabiskan waktu bersama kakek, nenek dan bibinya atau saat Kanisa yang mulai kembali merindukan dan ingin bertemu dengan mereka. Selain untuk mengakrabkan ketiga anaknya dengan nenek, kakek dan bibinya. Terkadang kunjungan Kanisa dan Tendero ke indonesia juga untuk menjalankan bisnis yang digeluti oleh Tendero. Setidaknya saat Tendero tengah bekerja dia tidak akan mencemaskan Kanisa dan ketiga anaknya karena mereka aman berada dikediaman keluarga mertuanya. Tentunya selama Tendero bekerja dia juga tidak lupa menempatkan banyak penjagaan di sisi Kanisa untuk melindungi keluarga mertuanya, istri dan juga ketiga anaknya dari bahaya yang bisa datang tidak terduga karena mulai banyak musuh-musuh Tendero yang kembali bergerak mengincar keluarganya demi untuk menekan Tendero. Selain semakin dekat dengan keluarganya. Persahabatan Kanisa dan juga Anera yang sempat putus setelah pertemuan terakhir
Sejak awal menginjakan kaki di mansion mewah yang super megah itu untuk pertama kalinya Kanisa langsung di sambut baik dan sangat diperlakukan hormat oleh para pelayan dan para penjaga yang bekerja di mansion tersebut.Sikap lembut dan ramah dari setiap orang di dapatkannya dalam sekejap. Tidak, bukannya Kanisa tidak ingin diperlakukan layaknya ratu, tentu saja setiap orang menginginkan posisi itu termasuk dirinya. Hanya saja itu membuatnya sangat bingung. Pasalnya, Kanisa tahu betul semenjak sang bos Mafia meminta dirinya menjadi jaminan pelunas hutan keluargannya, mulai sejak itu juga dia adalah pelayan sang bos besar itu. Di mansion itu dirinya tidak lebih dari seorang pelayan, atau lebih tepatnya budak pribadi Tendero yang harus melayani sang tua di saat pria itu menginginkannya. Baginya menjadi pelayan mansion biasa yang pekerjaan hanya mengurus mansion dan memasak adalah hal yang derajatnya jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan dirinya yang tidak lebih dari seorang budak p
“Kita mau kemana?” tanya Kanisa, menoleh pada Tendero yang sedang menyetir di sebelahnya. Tendero tersenyum melirik sekilas pada Kanisa dan kembali fokus menatap jalanan di depan. “Acarannya akan dimulai nanti malam, sekitar jam 8. Makannya sebelum kita pergi ke pesta, aku akan membawamu ke mall dan kelinik kecantikan terlebih dulu. Selama ini kamu sudah terlalu lama diam di mansion dan tidak jalan-jalan keluar selain disekitar halaman mansion. Makannya, sekarang kamu boleh belanja dan mempercantik dirimu, sepuas yang kamu mau.” “Tapi bukankah kita sudah sepakat akan pergi jalan-jalan seusai pesta nanti malam?” “Mumpung sekarang masih ada banyak waktu, kenapa tidak dimanfaatkan. Setelah pesta nanti kita juga akan jalan-jalan lagi ke tempat-tempat yang kamu inginkan.” Tendero meraih tangan Kanisa yang berada di pangkuan wanita itu dan menggenggamnya dengan lembut. “Enjoy baby,” ucapnya kemudian mengecup punggung tangan Kanisa. Kanisa hanya bungkam, menatap Tendero yang meliriknya
“Ya rabb, musnahkan Maharani Nurpalah.” “Ya Allah, hancurkan Maharani Nurpalah.” “Ya Allah, lenyapkan Maharani Nurpalah.”Pencela dia selalu berkata kasar, dia selalu berbicara keburukan, dia selalu berbuat keburukan dan kejahatan namun dia tak pernah mengetahui setiap kejahatan dan keburukannya sendiri. Dia selalu mementingkan dirinya dengan mengorbankan yang lain. Dia selalu lebih perduli pada dirinya sendiri dengan mengorbankan yang lain. Pencela itu tidak tahu apa pun. Dia tak pernah mengetahui apa pun dan tidak pernah perduli apa pun. Dia selalu berbuat keburukan dan kejahatan tanpa takut dengan dosa. Dia tak perduli dengan dosa, itu sebabnya dia tak pernah merasa takut dalam berbuat kejahatan dan keburukan. Dia selalu berbuat berbagai kejahatan dan keburukan namun sekalipun dia tak pernah menyadari akan dosa dosa dari setiap kejahatan dan keburukannya. Kemalasan yang tidak dapat, apa pun. Kemalasan yang tidak dipahami oleh apa pun. Kemalasan yang selalu tertidur di kegelapan.
Allah sulitkah mengambulkan. Kalau gitu cepat musnah. Utuhnya musnah dirimu rani yang harus musnah itu bukan yang lain. Musnahkan saja Maharani Nurpalah. Allah mampu memusnahkan Maharani Nurpalah. Sejak kapan Allah menghina Maharani Nurpalah, tidak pernah. Faktanya yang Allah hinaakan itu bukan Maharani Nurpalah. Berarti yang dulu di hina-hina bukan Maharani Nurpalah. Yang dulu di siksa itu bukan Maharani Nurpalah. Yang dulu dihukum itu bukan Maharani Nurpalah. Faktanya kapan Allah menghukum Maharani Nurpalah. Tau tau Allah itu nggak adil. Sejak awal Allah itu nggak adil. Doanya apa sih. Ya Allah hukumlah Maharani Nurpalah atas dosa-dosanya. Namun yang Allah hukum bukan Maharani Nurpalah. Dulu-dulu juga gitu. Yang seharusnya di hukum itu Maharani Nurpalah tapi yang Allah hukum malah bukan Maharani Nurpalah. Di surga bukan Maharani Nurpalah. Yang di siksa di surga bukan Maharani Nurpalah. Bukan rani. yang di siksa di neraka juga bukan Maharani Nurpalah. Bukan rani. Yang di siksa di
Aku berpikir bahwa diriku mengalami setiap hal yang pernah terlewat, namun ternyata semua itu tidak ada, semua itu ternyata hanyalah ilusi dari apa yang berada dalam ilusi mimpi. “Aku tak pernah menyangka jika diriku melewati sebuah mimpi yang amat panjang, aku berpikir semua itu adalah kenyataan namun ternyata semua itu hanyalah mimpi.”“Sulit bagiku membedakan antara kenyataan dan mimpi.” *** Peran Setan dalam kehidupan sehari-sehari kerap memberi tipu daya kepada manusia. Setan kerap membisikan hal jahat kepada manusia. Setiap rencana jahat Setan selalu menjerat manusia dalam tipu dayanya yang sangat licik, amat licik. Dapatkan manusia terlepas dari tipu daya tersebut, adapun yang terjerat ke dalam tipu daya Setan maka sesungguhnya dia tak akan bisa melepaskan diri dari jeratan Setan tersebut. Setiap kali Setan berhasil menjerat manusia ke dalam tipu dayanya yang amat jahat dan amat licik Setan akan merasa bahagia dan berbangga diri. Setiap Setan selalu mempunyai tugas mereka m
Apa Allah menepati janji. Sampai sekarang pun Allah belum menepati janji apa pun. Jangankan setiap janji, satu janji pun Allah tidak mampu menepatinya. Ya rabb, sesulit itu untuk Allah memusnahkan satu sosok. Hanya satu sosok rabb. Musnahkan Maharani Nurpalah. Hancurkan Maharani Nurpalah. Lenyapkan Maharani Nurpalah. Secara total rabb, ingat-ingat Maharani Nurpalah tidak berhak atas apa pun, tidak berhak menerima apa pun, tidak berhak dimana pun, tidak berhak berada di alam mana pun, tidak berhak di dunia mana pun. Maharani Nurpalah tepatilah janji. Janji Maharani Nurpalah itu menanggung semua dosa dari setiap agama, setiap neraka. Janji Maharani Nurpalah itu musnah, hancur, lenyap dengan semua dosa dari setiap neraka. Sebab dosa dosa dari setiap neraka itu dosa dosanya Maharani Nurpalah. Musnahkan diri Maharani Nurpalah dengan setiap dosa dari setiap neraka. Doa yang belum terwujud. Ya Allah doa inginya musnahkan Maharani Nurpalah. Doa inginya melenyapkan Maharani Nurpala
Sesulit itu untuk Allah musnahkan Maharani Nurpalah. Sulit sekali rabb mengambulkan musnahkan Maharani Nurpalah. Lenyapkan Maharani Nurpalah rabb ridho dan ikhlas silahkan musnahkan Maharani Nurpalah, setiap bagian-bagian Maharani Nurpalah harus lenyap harus musnah secara totalnya rabb. Musnahkan Maharani Nurpalah. Sulitkah untuk rabb memusnahkan Maharani Nurpalah. Sulitkah untuk Allah mengabulkan hanya memusnahkan Maharani Nurpalah. Wah rabb. Sulit untuk Allah mengabulkan musnahkan Maharani Nurpalah dengan semua dosa dari setiap neraka. Di tangan Allah sendiri Allah harus memusnahkan Maharani Nurpalah dengan semua dosa dosa dari setiap neraka. Kabulkan. Belum terkabul. Belum sebab raga rani masih ada musnah buru musnah. Hancurkan raga rani. Rani yang mana. Rani si maharani nurpalah lahirnya tanggal 13-07-2001 itu yang harus musnah ditangan Allah sambil membawa semua dosa dosa dari setiap neraka. Sebab semua neraka isinya dosa dosa maharani nurpalah.
Itukah yang disebut ratu adil. Mengapa tidak adil. Karena adanya Maharani Nurpalah itu sebabnya tidak adil. Ya Allah sebab sumber dari ketidak adilan itu adalah Maharani Nurpalah. Faktanya Allah belum memusnahkan Maharani Nurpalah. Faktanya Allah belum menghancurkan Maharani Nurpalah. Faktanya Allah belum melenyapkan Maharani Nurpalah. Ya Rabb Maharani Nurpalah itu penjahat. Hukumlah Maharani Nurpalah. Ya Allah Maharani Nurpalah itu pendosa. Siksalah Maharani Nurpalah. Ingat-ingat Maharani Nurpalah lahirnya tanggal 13-07-2001 sebagai penebus dosa. Dari awal sampai akhir. Dari A sampai Z. Dari zaman Adam sampai akhir zaman. Dari setiap waktu, setiap jam, setiap saat. Dari awal zaman sampai akhir zaman. Semua itu dosa-dosa kejahatan dan keburukannya Maharani Nurpalah. Janji Maharani Nurpalah kepada semua umat menanggung semua dosa dari setiap neraka. Sebab setiap neraka itu isinya dosa-dosa keburukan dan kejahatannya Maharani Nurpalah. Monika melihat
Sekiranya bagaimana... Sekiranya bagaimana, bagaimana caranya memusnahkan satu sosok yang tidak pernah mengakui dosa-dosa dan keburukannya sendiri. Setiap kejahatan selalu dia lakukan, setiap keburukan selalu dia kerjakan. Dosa dan keburukan Maharani Nurpalah yang tidak bisa dimaafkan. Pemberotak itu Maharani Nurpalah yang selalu memberontak dan tidak bisa diatur. Kebahagiaan itu menjauh seiring dengan ketidak adilan yang merebak kemana-mana. Seiring dengan ketidak adilan yang menyebar kemana-mana. Bukankah semuanya sangat tidak adil, bagaimana bisa segalanya menjadi tidak adil hanya karena gara-gara satu orang, semuanya jadi tidak adil. Budak yang lahirnya tanggal 13-07-2001 itu si Ai. Hukum dan musnahkan si Ai. Asma ul husna hukum dan siksalah si Ai yang selalu berbuat kejahatan dan keburukan. Ya Allah si Ai itu pencuri dan penjahat. Ya Allah hukumlah Ai atas keburukan dan kejahatannya. Ya Rabb si ketidak adilan itu si Ai. Si perebut itu si Ai. Si penjahat itu si Ai
Bukankah Lucifer itu lebih mulia. Bagaimana Lucifer bisakah memusnahkan seorang anak biasa namanya Maharani Nurpalah. bisakan iblis lucifer memusnahkan maharani nurpalah. Ingat ingat satu sosok yang tidak pantas untuk segalanya, tidak berhak atas segalanya. yaitu maharani nurpalah. Berarti yang berbagi itu bukan maharani nurpalah. faktanya memang bukan maharani nurpalah yang berbagi itu. Faktanya Maharani Nurpalah itu tidak pernah adil pada siapa pun. Yang berbuat keadilan itu bukan Maharani Nurpalah. Ingat ingat yang ditetapkan menanggung semua dosa dari setiap neraka itu hanya satu orang yaitu Maharani Nurpalah. dalam perjanjian lama dan baru hanya maharani nurpalah yang berhak menanggung semua dosa dosa dari setiap neraka. Sebab dari setiap zaman, dari dulu, dari setiap waktu, dari awal sampai akhir si penjahat yang selalu berbuat dosa dan keburukan itu Maharani Nurpalah. Penjahat itu hanya satu orang yaitu Maharani Nurpalah. Ingat ingat juga Maharani Nurpalah itu tidak punya
Belum adil. Sebab maharani nurpalah semuanya jadi tidak adil itu karena adanya maharani nurpalah. Kapan Allah mengadili semuanya, terkecuali satu sosok satu orang yang sama yang tidak pernah berubah dari dulu mau pun sekarang yaitu maharani nurpalah. Ingat ingat maharani nurpalah yang akan menanggung semua dosa dosa dari setiap neraka sebab dari setiap neraka itu semua dosa dosa maharani nurpalah. dosa dosa maharani nurpalah dari setiap neraka. Isi neraka itu dosa dosanya maharani nurpalah. dosa maharani nurpalah itu di setiap neraka, semua neraka isinya dosa dosa maharani nurpalah. Hukum dan siksa maharani nurpalah demi keadilan semuanya. demi keadilan semuanya harus hukum dan harus siksa maharani nurpalah. Fakta, yang bunuh itu maharani nurpalah. kan dari dulu si penjahat itu hanya seorang yaitu maharani nurpalah. Si pembunuh itu maharani nurpalah, si penjahat itu maharani nurpalah, si keburukan itu maharani nurpalah, setiap dosa setiap kejahatan setiap keburukan semua itu ulah
Allah sulitkah mengabulkan. Mengabulkan doa sulitkah untuk allah mengabulkan. Katanya doa lebih kuat dari apa pun tapi kok sampai sekarang allah belum mengabulkan doa. Doa sederhana ya rabb. Hancurkan, musnahkan, lenyapkan satu sosok yang sama yang tidak pernah berubah dari dulu sampai sekarang, sosok itu selalu menebarkan kejahatan dan keburukan, sosok itu selalu berbuat dosa dan keburukan yaitu maharani nurpalah. Kabulkan wahai rabb. Itu doa yang berdoa. Rabb, Maharani Nurpalah selalu menghancurkan doa doa orang lain, selalu menghancurkan doa doa makhluk lain, selalu menghancurkan doa doa hewan lain, selalu menghancurkan doa doa semuanya. bukankah itu tidak adil. mengapa allah selalu saja membiarkan maharani nurpalah. Bagaimana cara mensucikan allah jika setiap ingin beribadah kepada allah saja selalu di halang halangi dan di gagalkan oleh maharani nurpalah. Maharani nurpalah itu penjahat dari setiap zaman yang tidak berubah. Allah akan adil jika setiap wujud setiap bagian dar